Jam Q&Q yang Menemani dengan Setia Hampir 10 Tahun

By | February 17, 2016

Saya memang bukan tipe fashionista. Bahkan cenderung kurang mengikuti mode macam-macam baik dari pakaian ataupun asesoris lainnya seperti jam tangan. Satu-satunya jam tangan yang saya miliki adalah jam tangan analog merek Q&Q yang ternyata sejak beberapa hari yang lalu ketika saya di Singapura, jamnya sempat melambat. Gara-gara jamnya lambat, shalat Dzuhur saya malah langsung ketemu dengan waktu shalat Ashar.

Ngomong-ngomong tentang Q&Q, merek ini memang sudah terkenal cukup lama. Saya mengenalnya sejak kuliah di Tangerang sekira tahun 2004. Dimana salah seorang kakak tingkat saya menjual jam tangan Q&Q yang diklaimnya asli. Jam versi digital tersebut waktu itu dijual seharga seratus sepuluh ribu rupiah. Cukup mahal untuk ukuran mahasiswa miskin seperti saya. Syukurnya kakak tingkat saya ini memberikan fasilitas cicilan yang tidak memberatkan karena bisa dibayar selama dua atau tiga bulan dan dapat langsung dipotong dari uang saku yang kami terima dari pihak kampus. Tapi, saat itu saya masih belum tertarik untuk membelinya.

Hingga kemudian di tahun 2007, saya memutuskan untuk mengganti jam tangan saya sebelumnya ke merek Q&Q ini. Saya memilih jenis analog karena memang lebih suka jam analog ketimbang jenis digital. Untungnya ada banyak model dari jam Q&Q baik analog maupun digital sehingga dapat dipilih sesuai selera.

upload_-1

Jam tangan yang sudah menemani saya hampir 10 tahun

Jam tangan ini tidak termasuk kategori jam tangan mewah. Meskipun demikian di luar sana banyak beredar jam tangan Q&Q yang palsu. Kita mesti pintar-pintar memilihnya. Akan lebih baik membelinya di toko jam tangan yang sudah terkenal di kota masing-masing sehingga terhindar dari membeli barang palsu.

Jam tangan ini kemudian menemani saya hingga sekarang yang berarti usianya lebih dari 8 tahun. Hebatnya jam Q&Q ini, kewaetan baterainya memang mumpuni. Selama hampir 9 tahun ini saya baru ganti baterai 2 kali. Itu pun yang pertama kali ganti baterainya ketika saya sudah memakainya sekitar hampir 5 tahun. Selain itu fitur waterproof (anti airnya) juga cukup bagus. Saya jarang sekali melepas jam tangan saat berenang. Bahkan menurut kabar, teknologi anti air 10 bar ini bisa dipakai diving hingga kedalaman 100 m. Keren sekali bukan?

Tapi sayangnya tadi. Entah kenapa tiba-tiba jam ini melambat. Dan tadi sehabis shalat isya, saya mampir ke toko jam dekat rumah saya. Saya pikir baterainya harus diganti. Tapi setelah dibuka, saya baru mengganti baterai sekitar setahun lebih. Saat tukang jamnya mengecek baterai, masih cukup bagus karena saya selalu mengganti baterai jam dengan yang kualitasnya bagus agar tahan lama ketika dipakai.

Kemudian pak tukang pun bertanya, “Sudah ada 5 tahun belum mas?”

Saya tersenyum 😀 “Sudah hampir 10 tahun pak.”

Dia bengong dan bicara, “Wajar lah pak. Sudah lama memang jamnya. Tapi ini masih bisa dipakai kok. Ini muter lagi jarumnya.”

Benar saja, jam tersebut masih bisa dipakai. Tapi mungkin tidak seperti dulu lagi. Saya pun berniat ingin membeli jam baru. Namun sepertinya saat ini saya malah tertarik dengan Smartwatch yang lagi trend. Tapi apakah nanti Smartwatch akan seawet Q&Q? Saya agak sedikit ragu.

2 thoughts on “Jam Q&Q yang Menemani dengan Setia Hampir 10 Tahun

  1. udafanz

    Awet juga jamnya Bang. Kebetulan saya pake smartwatch yang murah. Dan gak enaknya adalah mesti ngecas beberapa hari sekali agar jamnya tetep nyala. Minusnya, smartwatch murah ini bukannya Android wear yang ada playstorenya, fungsinya buat sync apa yang ada di android saja tanpa ada memori

    Reply
    1. bangsaid Post author

      Ohh.. begitu ya. Tapi sekarang ada ya smartwatch murah yang sudah ada kartu simnya. Tapi keknya ribet. Kecuali pakai wifi

      Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *