Propagasi dan Setting Ulang Domain

Ketika memindahkan blog saya yang sebelumnya dari Blogspot ke WordPress ini, saya harus menyeting ulang nameserver di domain. Untuk memindahkan file posting tidak ada kesulitan karena CMS WordPress sudah menyediakan plugin untuk meng-import file dari blogspot. Sangat mudah, tinggal install pluginnya, lalu dilanjutkan dengan verifikasi akun blogger.com dimana kita diharuskan memasukan username google account dan passwordnya. Prosesnya pun tidak berlangsung lama, hanya beberapa detik. Berbeda dengan pemindahan sebaliknya dari wordpress ke blogger yang mengharuskan kita menggunakan aplikasi pihak ketiga.

Karena mengarahkan ulang nameserver yang ada ke server baru saya di dracoola host, tentu tidak langsung bisa terarahkan dengan cepat. Ada yang disebut dengan masa propagasi domain. Masa propagasi adalah waktu jeda yang dibutuhkan untuk nama domain agar dapat terahkan kepada server atau hosting. Biasanya lama masa propagasi domain ini berkisar antara 5 menit sampai dengan 72 jam. Banyak faktor yang menyebabkan cepat atau lambatnya masa propagasi di antaranya :

a. Umur domain

Domain yang baru saja dibeli mungkin akan lebih cepat terarahkan. Karena memang sudah terarahkan langsung ke hosting yang kita beli bersamaan dengan membeli nama domain. Sedangkan untuk domain yang sudah lama, dibutuhkan waktu untuk me-refresh ulang pointing domain sehingga waktu propagasinya pun agak lama.

b. Respon ISP

Ini yang saya rasakan perbedaan antara satu ISP dengan ISP lainnya sangat berasa. Di rumah, saya memakai koneksi dari Smartfren untuk berselancar di dunia maya. Sedangkan di kantor menggunakan layanan dari RT/RW NET setempat. Di Handphone lain lagi, ada telkomsel yang menemani. Dari ketiga ISP ternyata, respon propagasi ini paling cepat diberikan oleh telkomsel.

Setengah jam setelah nama domain saya arahkan ke nameserver baru, browser ponsel saya dapat langsung membuka blog saya yang baru. Esok harinya saya juga bisa membuka blog saya di kantor. Lain lagi di rumah. Hingga malam kedua atau sekitar 48 jam dari perubahan nameserver, blog saya tak kunjung bisa dibuka. Akhirnya saya pun mengontak CS dracoolahost yang sangat cepat tanggap terutama mas NinjaPetelur yang tak bosan menjawab pertanyaan – pertanyaan saya yang kelewat unyu :-D.

Menjelang hari ketiga atau hampir ke 72 jam, akhirnya saya bisa membuka blog baru saya dari laptop dan kemudian mengimpor semua tulisan dari Blogspot kesini.

Oya, kalau ternyata masih error juga ada kemungkinan IP komputer kita ter-block oleh hosting provider. Seperti yang saya alami beberapa saat setelah kesempatan pertama membuka di laptop di rumah. Lagi – lagi ketangguhan CS dracoolahost teruji saat saya bertanya banyak tentang hal ini. Dengan senang hati mereka membimbing saya untuk dapat menyelesaikan masalah Blocked IP bahkan di saat saya tidak tau alamat IP laptop saya 😀 Senang sekali.

Mudah – mudahan pengalaman ini dapat membantu teman – teman yang menemukan masalah serupa ketika mengalami kelabilan gonta ganti hosting seperti saya *hahahaha.

Sumber Gambar : www.daretothink.co.uk