Bicara tentang konsistensi menulis, memang susah menjaganya. Buktinya saya sendiri, ngomong A-Z bahkan berbagi tips, tetap saja blog ini sempat hilang beberapa saat. Sebenarnya saya punya alasan selalu cari alasan. Setelah membaca komentar – komentar teman di tulisan sebelumnya, saya pun berminat untuk memindahkan tulisan saya ke wordpress lagi 😀 *dasar labil. Lalu huntinglah saya berbagai provider hosting yang pas di kantong tapi punya layanan prima, tidak abal – abal bahkan menipu.
Saya ubek – ubek lagi tulisan lama tentang curhat hosting yang menyebalkan dan akhirnya membuka satu per satu website layanan hosting yang disarankan teman. Berbekal perbandingan harga, spesifikasi, serta testimonial banyak orang di forum – forum, saya memutuskan untuk menjadi pelanggan dracoola.com seperti yang disarankan Zippy. Mudah – mudahan saya betah di sini, tidak seperti hosting Q****S yang baru sebulan dipakai sudah menyakitkan hati dengan penuhnya Virtual Memory hingga memaksa saya harus pindah ke paket premiumnya.
Dan sekarang, blog tercinta ini kembali ke habitat awalnya di wordpress sejak 3 hari yang lalu *heheh, makasih om Brad yang nyinggung terus. Meskipun beberapa hari saya belum bisa mengupdate tulisan akibat proses propagasi dari ISP internet saya yang lelet aduhai (soal propagasi akan ditulis pada tulisan berikutnya).
Kembali pada konsistensi, semangat itu ibarat roda kendaraan. Kadang sedang tinggi – tingginya (berada di atas), kadang juga sebaliknya. Oleh

Komitmen pada jadwal menulis
karena itu, melatih konsistensi ini menjadi sangat penting. Bisa dimulai dengan membuat jadwal dan target. Tak perlu muluk – muluk, yang penting bisa dicapai. Misalnya, menulis setiap hari Senin dan Kamis pada jam tertentu. Lalu lakukan sesuai jadwal meski pada hari lainnya tiba – tiba muncul ide. Ide tersebut bisa di-keep dalam catatan untuk kemudian dikembangkan menjadi tulisan pada jadwal yang sudah ditentukan.
Selain itu, sebenarnya yang paling penting adalah komitmen. Komitmen kepada jadwal. Selama komitmen dijaga, pasti target – target bisa tercapai. Saya membuktikannya saat mengikuti kontes 30 Hari Ngeblog yang diadakan blogdetik dimana saya akhirnya mampu menulis setiap hari. Jadi, kuatkan hati dan dirimu untuk patuh dan disiplin pada jadwal yang dibuat *sambil jari telunjuk diarahkan ke diri sendiri.
selalu semangat ngeblog poonya bang…hehe
salam Kenal ya mas, Main suses selalu…salam blogger Indonesia 🙂
Salam kenal krmbali <~ ijut2an typo =))
buset keren amat ms, bisa posting setiap hari gara2 blogdetik ya, kalau aaku duah lemes bayanginya, kalau full time blogger mungkin bisa ya 🙂
Iya… nonstop 😀
Ternyata kalo diniatkan pasti bisa
Hebat bener bisa nulis tiap hari…. saya nulis sekali tiga hari aja rasanya udah capek banget. Bahan tulisan kadang ga muncul di otak, kadang udah muncul eh ada rasa malas hehehe. Walaupun saya full time blogger, tetep saya salut sama mereka yang bisa nulis artikel tiap hari karena saya ga mampu 😛
Alhamdulillah… tadi ya berbekal komitmen.
Saya juga tadinya ga nyangka. Tapi dengan keyakinan, toh selesai juga 🙂
selamat mas .. memang tiap orang punya pilihan masing-masing kalau saya justru malas ngoprek blogspot jadi udah di wordpress ajah.. btw sebenrnya kalau cuma 1 post sehari bisa aja sih walau terkadang selalu terhalangi dengan ‘alasan’ sibuk ini itu hehe
emang sih Blogspot kalo mau utak atik tema musti paham HTML. Beda kalo wp yang cukup drag sana sini
apapun pilihannya yang penting semangat nulis.. bener gak mas? ^^
Kalau lagi malas nulis, blogwalkinglah maka karena malu dengan blogger lain maka ide menulis akan datang dengan sendirinya, Bang. 🙂
hahah, blogwalking memang salah satu cara efektif untuk “memaksa” nulis
well, disitulah kebenaran teruji, apa benar2 passion dlm blogging atau cuma ikut2 trend???
heheh… setuju
mkasih mas informasinya, menarik untuk pembaca
salam kenal ya
saya sutopo blogger jogja pendiri website
Belajar SEO tapi saya bukan pakar SEO masih tahap belajar juga ..
mkasih sharenya , semoga sukses selalu dan maju terus ya ….
amin… sama – sama