Sarapan Kita Harus Sehat

By | November 17, 2012

Hari ini (17/11) saya dan istri mengikuti seminar kesehatan yang diselenggarakan 3 sekolah sentra (Sekolah Al-Amanah, Asy-Syukriyyah, dan Mutiara Hati) yang bertempat di TKIT Asy-Syukriyyah Cipondoh Tangerang. Seminar ini dikhususkan untuk para guru di ketiga sekolah tersebut agar sesuai dengan temanya, para guru memiliki Tubuh Sehat, Bugar, dan Bahagia sehingga bisa mengajar dengan tenang dan penuh semangat. Seminar diisi oleh dr. Fetty Amalita Madjid, seorang dokter yang juga konsen di dunia pendidikan.

Hal pertama yang dr.Fetty ingatkan kepada kita semua para peserta seminar semua bergantung pada apa yang kita pikirkan. Persis sebuah hadits qudsi bahwa Allah SWT berdasarkan prasangka hambaNya. Jadi, jika kita berpikir sehat, kita akan memiliki pola hidup yang sehat pula.

Nah, bagaimana gaya hidup yang sehat ?

Menurut dr.Fetty ada 5 gaya hidup sehat yang harus dimiliki, yang disingkat dengan 5S (bukan 5S budaya kerja yang ada di pabrik – pabrik lho :-D)

  1. Makan Sehat
  2. Berpikir Sehat
  3. Istirahat Sehat
  4. Aktifitas Sehat
  5. Lingkungan Sehat

Kali ini kita akan bahas tentang Makan Sehat (khususnya tentang Makan Pagi atau yang lebih dikenal dengan sarapan) terlebih dahulu ya. Insya Allah yang lain kita bahas di postingan berikutnya.

Sebenarnya sejak mengenal sekolah Al-Falah (Tempat saya menuntut ilmu Perkembangan Anak), saya sudah sempat mendengar tentang Food Combining. Tapi detil tentang Food Combining baru saya dapatkan hari ini. Inti dari Food Combining ini adalah mengkombinasikan makanan berdasarkan keseimbangan pH-nya (asam dan basa).

Ada makanan yang ber-pH asam seperti tepung – tepungan (termasuk nasi) dan protein hewani. Dan ada yang berpH basa, yakni buah – buahan, sayuran, dan tetumbuhan yang termasuk di dalamnya. Nah, Food Combining adalah tetap menjaga tubuh kita dalam kondisi normal di pH 7 yakni dengan menyeimbangkan asupan kedua jenis makanan tersebut.

Lalu, Sarapan yang Sehat seperti apa?

Sunnatullah-nya, pagi hari merupakan fase pembuangan dimana pencernaan dalam kondisi pembersihan. Jadi wajar ketika bangun di pagi hari kita selalu ingin pipis atau pup sekalian πŸ˜€

Nah, tiba – tiba di seminar ini saya teringat kembali pertanyaan seorang teman di twitter yang menanyakan kenapa sarapan pagi bahasa Inggrisnya breakfast (Buka Puasa). Artinya kita makan setelah tubuh semalam berpuasa. Sehingga idealnya saat sarapan, kita makan makanan yang tidak mengganggu sistem pencernaan. Dan makanan yang cocok adalah Buah – buahan karena buah sudah mengandung banyak enzim sehingga saat dicerna tidak membutuhkan enzim dari tubuh. Tentunya karena tidak membutuhkan enzim dari tubuh, kerja unit sistem pencernaan tidak terlalu berat.

Sarapan Buah

Jika kita sarapan makanan yang dimasak terlalu matang, atau sudah dihangatkan, biasanya enzimnya sudah mulai rusak. Sehingga ketika masuk ke dalam tubuh, mau tidak mau tubuh harus menyediakan enzim utuk mencernanya. Pun begitu dengan nasi dan lauk pauknya yang baru bisa dicerna di atas 2 jam. Wajar jika menjelang siang hari kita sudah mulai mengantuk dan mudah lelah. Apalagi kebiasaan Indonesia kalau belum makan nasi belum disebut makan :-D.

Kita akan berpikir, mana kenyang sarapan hanya dengan buah. Ya, kalau masih belum kenyang makan aja terus buahnya hingga menjelang siang (sekitar jam 10-an). Setelah itu kalau memang sangat – sangat lapar, bolehlah ditambah sepotong roti atau sedikit kue – kue yang ringan.

Hidup sehat sebenarnya mudah, dimulai dari hal kecil. Yang penting mau berubah dan membiasakan yang benar, bukan membenarkan kebiasaan. Jadi, mari kita mulai hidup sehat sekarang!

2 thoughts on “Sarapan Kita Harus Sehat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *