Demi Impian, Demi Kami, Demi Indonesia, Jangan Pernah Berhenti

By | December 30, 2010

Alhamdulillah, hingar bingar Piala AFF 2010 usai sudah. Ada haru bercampur bangga kendati Timnas Indonesia tidak berhasil menjadi juara di ajang sepakbola bergengsi se-Asia Tenggara tersebut, karena kalah agregat 4-2. Tapi tadi malam, tetap saja tim kebanggaan kita semua bermain sangat baik dan terbukti memenangkan pertandingan.

Inilah Indonesia, kami Bangga

Inilah Indonesia, kami Bangga

Saya melihat Irfan Bachdim menangis, melihat mas Arif Suyono menitikkan air mata, melihat Firman Utina berjalan lunglai meskipun beliau menjadi Most Valuable Player (MVP). Tapi itu hanya sesaat, karena setelah pertandingan lewat akun twitter kalian ungkapkan kebanggaan atas support yang luar biasa masyarakat Indonesia.

Arif Suyono, Timnas Indonesia, Sedih sekaligus Terharu

Arif Suyono (14), Timnas Indonesia, Sedih sekaligus Terharu

Ya Mas – mas (Timnas Indonesia) sekalian. Kalian punya kami. Kami punya kalian. Apapun hasilnya tadi malam, kami semua bangga punya kalian yang berjuang keras membahagiakan kami. Hapus air mata itu, tegakkan dagu kalian. Tahukah kalian, perjuangan kalian menyatukan kami semua. Mulai dari pedagang asongan, pengamen, Ibu rumah tangga, pegawai kantoran, pejabat, hingga seorang presiden satu doa untuk kalian.

Belum pernah saya lihat Gelora Bung Karno berisi lautan manusia merah yang luar biasa. Dari timur, dari barat, dari utara, dari Selatan mereka datang untuk kalian, untuk Indonesia. Sepakbola menyatukan semuanya, membangkitkan semangat persaudaraan. Bahkan karena kalian, Aremania bisa menonton pertandingan atas bantuan The Jakmania yang membelikan tiket untuk mereka.

We Love Indonesia

We Love Indonesia

Saya juga kagum dengan suporter yang dengan jumlah luar biasa tetap tertib hingga akhir pertandingan dan membiarkan tim lawan menikmati kemenangan mereka. Sungguh pengalaman luar biasa disaat pandangan miring masyarakat atas suporter sepakbola akhir – akhir ini. Semua karena kalian.

Impian menjadi juara adalah impian kita semua. Tapi melakukan yang terbaik, kami yakin kalian bisa dan sudah melakukannya. Mengenai hasil, hanya urusan Tuhan.

Bagi sebagian besar orang memang, memulai sesuatu dalam meraih impian itu mudah. Yang menjadi sulit kemudian, ketika memutuskan berhenti di tengah jalan hanya karena berbagai masalah dan rintangan. Tapi kami harapkan tidak dengan anda semua. Kami yakin Tekad kalian begitu besar dalam meraih impian, membuat Indonesia bangga.

Jangan pernah berhenti. Masih ada esok, masih ada Sea Games 2011, masih ada Piala Asia, masih ada Piala AFF 2012 dan seterusnya, juga masih ada Piala Dunia. Berhenti dan menyerah bukanlah pilihan yang dibuat oleh sang Juara. Karena seorang Juara tidak akan pernah menjadi juara jika memutuskan berhenti.

Menjadi Juara hanya hasil, yg Pasti Timnas Melakukan yg Terbaik

Menjadi Juara hanya hasil, yg Pasti Timnas Melakukan yg Terbaik

Seorang juara juga pernah jatuh. Tapi Sang Juara dikenang bukan karena dia pernah jatuh, melainkan karena memilih untuk tidak menyerah, bangkit, dan akhirnya berhasil mencapai Impiannya.

Kami Bangga pada Kalian semua

*foto – foto courtesy of Kaskus by marvell91 see at here : Momen Indah di GBK

6 thoughts on “Demi Impian, Demi Kami, Demi Indonesia, Jangan Pernah Berhenti

  1. bangsaid

    πŸ™‚
    Saya juga terharu, juga ikut nangis waktu liat mas Arif nangis di akhir pertandingan.
    Sedih bercampur bangga

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *