Kalah dan Menang itu Biasa, Optimis itu HARUS!

Garuda Fights Back!

Apa kabar Kawan – kawan? Meski pagi ini mendung tebal disusul hujan yang cukup lebat di beberapa wilayah di Jadebotabek, tapi seharusnya tidak dengan semangat dan hati kita. Karena, hari ini adalah penentuan siapa yang akan menjadi juara sepak bola Asia Tenggara.

Bagi kedua negara baik Indonesia maupun Malaysia, ini adalah kesempatan yang luar biasa karena jikalau menang, ini menjadi yang pertama kalinya buat kedua negara tersebut merengkuh Piala AFF. Jadi wajar pula kalau atmosfer berasa panas kendati cuaca pagi ternyata hujan.

Malaysia melangkah mantap karena telah mengantongi 3 Gol di laga kandangnya. Sedangkan Indonesia siap berjuang dengan dukungan puluhan ribu supoter yang dipastikan memadati stadion utama kebanggaan masyarakat Indonesia, tidak cuma Jakarta, Gelora Bung Karno (GBK). Setidaknya ini jadi modal Timnas Indonesia untuk memulangkan Malaysia dengan kekalahan.

Situasi panas dipastikan akan berlanjut hingga sore nanti. Teman – teman saya dari Aremania sudah berangkat sejak siang kemarin. Ratusan Aremania tersebut akan bergabung dengan The Jakmania, Bobotoh Persib, Singamania SFC, dan suporter lainnya untuk mendukung timnas Indonesia.

Pesan saya untuk hari ini, bahwa Kalah dan Menang itu biasa.

Ya, Kalah dan Menang itu Biasa. Inilah Sepakbola. Semua bisa terjadi layaknya Bola yang bundar. Yang patut disyukuri adalah sepakbola telah menyatukan kita semua. Jadi, jangan pernah rusak semangat persaudaraan yang dibangun oleh Sepakbola dengan anarkisme. Ya, ini pesan untuk kita semua. Wabilkhusus untuk teman – teman yang juga akan datang sore nanti ke GBK.

Kalah dan Menang itu biasa. Karena sepakbola juga merupakan pertandingan dimana sportifitas dan kejujuran sangat dijunjung tinggi. Sebagai suporter yang baik, kita punya kontrol atas diri untuk mengarahkan pikiran dan tindakan kita ke arah positif. Tidak masalah tetangga sebelah berbuat curang. Tapi tidak dengan kita. Jikalau kemudian kita berlaku sama, apa bedanya kita dengan mereka. Apa kita harus marah di”kata – katai” kalau ternyata polah laku kita tak jauh berbeda dengan pecundang kebanyakan.

Kalah dan Menang itu biasa. Kita punya semangat untuk jadi juara dan memenangkan pertandingan. Tapi Kita juga harus legowo, andaikata belum berkesempatan menjadi juara. Ini bukan pesimis, tapi mental juara sejati itu adalah Siap menang dan Berani menerima kekalahan. Juara sejati juga akan selalu tegak berdiri, walau ternyata kalah, namun semangat tak boleh Patah.

Kalah dan Menang itu biasa. Apalah artinya jika kemenangan diraih dengan kecurangan. Singsingkan rasa Pesimis, Pancangkan rasa Optimis. Garuda Fights Back! Mereka (Timnas Indonesia) bisa memberikan yang terbaik untuk kita semua.

Kalah dan Menang itu biasa. Logikanya, menang ataupun kalah harus ada pembenahan di tubuh PSSI. Akan salah jika berpikir dengan menang, teriakan “Nurdin Turun” jadi menyusut. Karena Kalah maupun Menang, Nurdin harus Turun 😀