Pagi ini saat mengupdate aplikasi mobile banking BRISyariah, saya dikejutkan dengan perubahan biaya transaksi atm BRI Syariah yang diinformasikan melalui update aplikasi tersebut. Biaya semua jenis transaksi (Cek saldo hingga transfer antar bank) ATM BRI Syariah yang tadinya serba gratis di seluruh jaringan ATM manapun (baik jaringan ATM Bersama maupun PRIMA), saat ini tidak sepenuhnya lagi. Namun untuk transaksi di mesin ATM BRI semua transaksi masih tidak dikenakan biaya. Apa saja perubahan biaya transaksi tersebut ?
Perubahan Tarif Transaksi ATM BRI Syariah
Sebenarnya perubahan biaya transaksi tersebut tidak hanya terjadi di ATM BRI Syariah tapi juga pada semua bank yang tergabung dalam jaringan PRIMA dan BERSAMA. Jauh – jauh hari sebelumnya setiap bertransaksi di ATM BCA, saya mendapatkan informasi tambahan di struk yang menginformasikan bahwa per 1 November ini, transaksi tarik tunai di jaringan PRIMA mengalami kenaikan menjadi Rp 7.500,00 begitu juga untuk transaksi transfer antar bank. Kenaikan ini mencapai lebih dari 50% dari tarif sebelumnya.
Kenaikan ini sudah disepakati. Bahkan untuk jaringan BERSAMA, perubahan tarif sudah berlaku sejak 1 Oktober lalu. Perubahan di setiap bank pun bervariasi, yakni :
1. Transfer: Rp 7.500, sebelumnya Rp 5.000
2. Cek saldo: Rp 4.000-Rp 4.500, sebelumnya Rp 2.000-Rp 3.000
3. Penarikan tunai: Rp 7.500-Rp 8.000, sebelumnya Rp 5.000
Nah buat teman – teman jangan kaget ya kalau tiba – tiba saldonya terpotong lebih dari biasanya. Sosialisasi perubahan tarif ini memang kurang merata. Buat saya yang sering menggunakan layanan internet atau mobile banking akan lebih cepat tahu dibanding mereka yang tidak menggunakannya. Sosialisasi juga sebenarnya sudah dilakukan di website setiap bank maupun di setiap kantor cabang. Hanya mungkin, tidak semua orang kan rajin berkunjung ke bank atau membuka websitenya ?
Per 6 mei, sekarang naik lagi jadi separonya dari tarif normal.