Suaraku Hilang dan Aku Ingin Dia Kembali

By | April 6, 2011
Laringitis akut | Suara Serak

Laringitis akut | Suara Serak

Saya benar-benar merasa sedih hari ini. Sudah 3 hari suara saya tak kunjung kembali πŸ™ Sedangkan job ngemsi yang sudah saya terima jauh-jauh hari tinggal 3 hari lagi. Selain ngemsi akad nikah dan upacara adat melayu paginya, siang hari saya juga sudah terlanjur ‘teken kontrak’ untuk membantu mengisi Hiburan Nasyid di acara pernikahan tersebut bersama teman – teman saya.

Suara saya menghilang sejak Senin siang. Pagi harinya tidak apa-apa. Saya masih beraktifitas seperti biasa di sekolah. Tapi menjelang makan siang volume suara saya menurun hingga akhirnya hilang.

Ini Gangguan Pita Suara, jelas dokter. Hanya gangguan pita suara katanya menghibur hati saya. Padahal saya tau ini namanya Laringitis Akut. Beliau menjelaskan bahwa gangguan yang saya derita karena penggunaan berlebih suara saya. Memang, sehari sebelumnya saya sejak pagi sudah berlatih menyanyi sehabis subuh sampai setengah sembilan. Lanjut lagi clubbing bahasa Inggris sampai jam 1. Lanjut lagi teriak-teriak di studio DM Pro sampai maghrib tiba. Padahal kondisi saya sedang batuk.

Jadi kemungkinan besar ini penyebabnya. Akibatnya tentu saya cukup menderita. Saya harus puasa ngomong. Saran dokter malah harus menjalaninya sampe satu pekan :-(. Inilah yang membuat saya jadi kalang kabut.

Saya menjalani terapi air putih serta madu. Alhamdulillah ada perkembangan. Yang tadinya tenggorokan sangat sakit jika menelan sesuatu, sekarang sudah tidak sakit lagi. Yang tadinya tidak bisa keluar suara sama sekali, sekarang sudah bisa meskipun pelan. Tapi dokter tidak menyarankan berbisik karena tenaga yang diperlukan oleh tenggorokan saat berbisik sama besarnya saat berteriak.

Bisa jadi ini juga peringatan dari Tuhan agar saya menyayangi suara saya, lebih peduli dengan kebersihan, serta harus rajin berolah raga. Setidaknya pelajaran yang harus saya ambil adalah jangan pernah ‘ngotot bersuara’ selagi sakit khususnya saat batuk dan flu. πŸ™‚

sumber gambar : detikhealth

6 thoughts on “Suaraku Hilang dan Aku Ingin Dia Kembali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *