Blog Penghina Islam : Belajar dari Kasus JewWatch – Google – Wikipedia

By | January 12, 2010
Hari-hari ini beberapa milis dan facebook diramaikan dengan berita ajakan penutup blog yang menghina Islam. Sayang sekali, sifat reaktif ini justru sesungguhnya bisa berdampak sangat kontraproduktif, apalagi nama situs yang digunakan blog tersebut justru bisa mengalahkan website-website Informasi Islam yang “shahih”.

Tulisan ini sekedar ingin membuka wawasan dari sisi teknologi web dan mesin pencari, betapa sifat reaktif kita kadang justru kurang bermanfaat.

***

Pada tahun 2004, Steven Weinstock, seorang investor real estate New York, melakukan pencarian di Google menggunakan kata “Jew” (Yahudi). Di baris atas pencariannya, yang ia jumpai adalah situs JewWatch.com, sebuah situs yang berisi bahan-bahan anti-Semit, merujuk kepada halaman-halaman dengan judul Jewish Mind Control Mechanisme, Jewish Communist Rulers dan sebagainya. Ia terkejut dan menganggap Google melakukan kesalahan.

Tapi apa jawaban Google atas keberatan ini. Sebuah halaman berjudul “An Explanation of Our Search Results” memberikan jawaban sebagai berikut :

Jika Anda belum lama ini menggunakan Google untuk mencari sesuatu dengan kata “Jew”, Anda barangkali mendapatkan hasil yang sangat mencemaskan. Kami ingin memastikan kepada Anda bahwa pandangan-pandangan yang diungkapkan oleh situs-situs dalam hasil
pencarian tersebut sama sekali tidak disahkan atau direstui oleh Google. Kami ingin menerangkan mengapa Anda memperoleh hasil seperti itu ketika Anda melakukan pencarian dengan kata ini.

Peringkat sebuah situs dalam hasil pencarian Google sangat bergantung pada algoritma-algoritma komputer menggunakan beribu faktor untuk menghitung relevansi sebuah situs terhadap pencarian tertentu.

Kadang-kadang hal kecil dalam bahasa menimbulkan anomali-anomali yang seolah-olah tidak dapat diramalkan. Sebuah pencarian menggunakan kata “Jew” menghasilkan salah satu hasil yang tidak diharapkan tersebut”

Keterangan dari Google inilah yang kemudian membuat para aktivis Yahudi kemudian mengkampanyekan blog dan situs-situs untuk merujuk kata Jew ke Wikipedia, sehingga peringkat pertama Google untuk kata Jew tidak lagi merujuk ke JewWatch.com.

***

Belajar dari kasus ini, apa yang kita sebar di milis, fesbuk, twitter, justru akan terbaca sangat banyak oleh “bot” (penjelajah otomatis) mesin-mesin pencari semacam Google, Yahoo dan Bing. Apalagi jika sampai ada group yang mengkhususkan diri membahas blog tersebut …

Dan alih-alih memberikan sumbangsih untuk meminimalisir kunjungan, anda justru bisa membuat situs tersebut ada di halaman pertama mesin-mesin pencari web. Bahkan karena nama situs penghina Islam itu dipilih dengan kata “berita”, bisa jadi situs berita-berita dunia Islam semacam infopalestine.org, eramuslim.com, warnaislam.com justru bisa tersingkir dari deretan papan atas mesin pencari website.

Dan terbukti jika anda mencari dengan kata kunci yang menjadi judul blog itu (dengan spasi), maka 2 dari 10 website yang dirujuk Google di halaman pertama, adalah website penghina Islam, dan jika digabung (tanpa spasi), blog itu menempati 2 slot dari 10 besar hasil pencarian
di halaman pertama.

So … Jadilah Bijaksana, jangan Reaktif

Oleh : Reza Ervani *)

Referensi :

1. Google PageRank

2. Wikipedia Revolution, How A Bunch of Nobodies Created the World’s Greatest Encyclopedia, Andrew Lih, 2009

*) Penulis adalah peneliti dan pengembang ensiklopedia digital di Rumah Ilmu Indonesia (http://www.rumahilmuindonesia.or.id)

Kunjungi SUPERPEDIA, Rintisan Kamus Pendidikan Terlengkap dan Gratis Berbahasa Indonesia di http://superpedia.rumahilmuindonesia.net

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *