Kepak Sayap Patah (Karena Cinta Begitu Berharga)
Bak… Buk… “Ampun pa… ampun.” Ahh, lagi – lagi teriakan dia. Aku kembali duduk di pinggir jendela. Menyimak “pertempuran mulut” sekaligus permainan tangan bapak pada anaknya itu. Hari ini kesekian kalinya Dika, anak laki – laki kelas 5 SD itu, dipukuli oleh ayahnya dalam satu minggu terakhir. Aku hanya termangu, namun sesekali membayangkan perasaan anak… Read More »