Mudahnya Mendapatkan Layanan Vaksin di Masa Pandemi

By | September 29, 2020

Salah satu hal yang paling dirindu di masa pandemi Covid-19 ini adalah berangkat Umroh. Entah kapan lagi bisa beribadah di tanah suci. Apalagi banyak negara-negara lain yang mulai menutup akses atau kedatangan warga Indonesia dikarenakan kasus harian Covid-19 yang melonjak  akhir-akhir ini. Semakin pupus untuk bisa segera mengunjungi ka’bah, shalat, dan bermunajat di depan Ka’bah. Meskipun demikian, tak ada salahnya jika kita mempersiapkan diri agar saat ibadah umroh maupun haji dibuka untuk khalayak umum kita sudah lebih siap berangkat ke tanah suci.

Merindukan tanah suci di masa pandemi

Vaksin meningitis adalah salah satu hal yang harus dipenuhi sebagai persyaratan bisa berangkat ke baitullah. Vaksinasi dibutuhkan sebenarnya untuk melindungi diri kita sendiri ketika berada di negara lain. Tidak hanya meningitis, negara lain selain Arab Saudi juga ada yang memberlakukan syarat vaksinasi tertentu ketika ingin masuk ke wilayahnya. Seperti november 2019 kemarin saat terbang ke Filipina dan kasus Polio di sana sedang tinggi, pemerintah Filipina akan meminta riwayat vaksinasi yang pernah kita lakukan termasuk vaksin Polio.

Ngomong-ngomong soal meningitis, saya punya pengalaman yang kurang mengenakkan. Teman-teman yang dulu pernah disuntik vaksin jenis ini, tahu bahwa untuk bisa mendapatkannya kita harus melakukan vaksinasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang terdapat di wilayah tertentu seperti dekat pelabuhan atau bandara. Ini tentu merepotkan apalagi kebanyakan KKP hanya melayani vaksinasi di hari kerja.

Saya pun pernah mengantri berjam-jam di KKP demi mendapatkan kartu kuning yang berisi informasi bahwa kita sudah mendapatkan vaksinasi meningitis sebagai persyaratan berangkat umroh. Saya sudah berusaha datang lebih pagi agar mendapat nomor antrian awal. Namun kenyataannya, setiba di KKP Bandara Internasional Soekarno Hatta disana sudah mengantri banyak orang yang ternyata juga sudah sedari pagi tiba meskipun KKP belum buka. Akibatnya saya pun harus cuti seharian dari kantor.

Tapi itu cerita lama 😀

Sejak tahun kemarin tepatnya awal 2019, vaksinasi meningitis tidak harus dilakukan di KKP lagi. Melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 23 tahun 2018, kita bisa melakukan vaksinasi meningitis di klinik lain yang sudah ditunjuk. Meskipun tidak semua klinik menyediakan, setidaknya ini menjadi angin segar bagi jamaah umroh khususnya dan mereka yang akan berangkat ke negara lain yang mensyaratkan vaksinasi meningitis. Karena dengan dibukanya layanan ini di klinik lain setidaknya kita bisa melakukannya di luar hari kerja sehingga tidak perlu cuti dari pekerjaan.

Mendapatkan Layanan Vaksinasi di Masa Pandemi

Di masa pandemi Covid-19 ini ngeri-ngeri sedap jika harus langsung ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan vaksinasi. Beruntungnya saat ini di era digital sudah tersedia aplikasi yang dapat menghubungkan kita dengan layanan vaksinasi di rumah sakit. Halodoc namanya. Sepengalaman saya sebelumnya, saya sangat terbantu dengan fitur belanja obat di Halodoc. Ternyata selain bisa digunakan untuk membeli obat-obatan dan berkonsultasi dengan dokter, di aplikasi ini kita juga bisa memperoleh layanan vaksinasi di rumah sakit terdekat.

Layanan Konsultasi dan Buat Janji RS di Halodoc

Misalnya dengan hanya mengetikkan kata kunci vaksin jakarta di aplikasi tersebut, kita langsung bisa mendapatkan layanan buat janji di rumah sakit. Selain untuk pemeriksaan seperti rapid test maupun PCR test untuk Covid-19, kita juga dapat membuat janji layanan vaksinasi baik untuk anak-anak maupun vaksinasi dewasa.

Beberapa contoh layanan vaksinasi dewasa di Halodoc

Ada banyak sekali layanan vaksinasi yang bisa kita peroleh. Untuk anak-anak kita bisa membuat janji untuk mendapatkan layanan vaksinasi seperti vaksin campak, DPT, hepatitis, influenza, MMR, dan sebagainya. Adapun untuk orang dewasa tersedia vaksinasi  seperti vaksin flu, pneumokokus, termasuk vaksin meningitis yang sebelumnya harus dilakukan di kantor kesehatan pelabuhan.

Semakin mudah bukan?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *