Tahun 2014 lalu adalah kali pertamanya saya ke luar negeri. Tak tanggung-tanggung saya dan teman merencanakan untuk mengunjungi langsung dua negara tetangga terdekat kita sekaligus, yakni Singapura dan Malaysia. Padahal, diantara kami semua tak satu pun yang pernah ke dua negara tersebut. Salah seorang memang sempat ke Kuala Lumpur, tapi itu hanya sekedar transit ketika pesawat Air Asia yang dia tumpangi ke Jepang, membawanya singgah sebentar di negeri jiran.
Singapura dan Malaysia sangat berdekatan. Keduanya hanya dipisahkan oleh selat johor. Saat ini sudah tersedia dua jembatan penghubung utama jika ingin melintasi dua negara tersebut dengan jalur darat. Sebagai newbie, jalur udara sebenarnya jalur yang paling simpel dilalui. Tapi sangat tidak ramah di kantong backpacker macam saya, hahaha. Alternatif berikutnya adalah melalui jalur darat. Ada 2 pilihan, yakni naik kereta dan juga Bis.
Baca juga : 1 Hari Keliling Singapura? Tentu Bisa!
Batal Naik Kereta
Untuk naik kereta, sebenarnya ada kereta dengan laluan langsung dari Singapura ke Malaysia. Tepatnya dari stasiun Woodlands di Singapura menuju KL Sentra di Kuala Lumpur. Awalnya cari inilah yang akan kami tempuh meskipun dengan resiko harga tiket kereta yang jauh lebih mahal. Karena langsung dari Singapura, tarif kereta dihitung dengan mata uang Dollar Singapura (SGD) dimana bisa 3x lipat dibandingkan jika tarif dihitung dengan Ringgit Malaysia (MYR). Selain itu, naik kereta bisa lebih lambat dibandingkan jika naik Bis.
Dikarenakan saat mencoba memesan tiket kereta melalui website KTMBerhard selalu gagal, akhirnya diputuskan untuk menggunakan alternatif jalur darat berikutnya, yaitu dengan Bis.
Mudahnya Memesan Tiket Bis Singapura – Malaysia
Sebelum berangkat, tentunya saya mencari informasi Yang banyak tentang alternatif jalur darat dari Singapura ke Malaysia ini. Ada yang menyarankan untuk ngeteng, karena secara biaya lebih irit, tapi ini terlalu beresiko untuk kami yang baru pertama kali ke luar negeri.
Pilihan yang mudah adalah naik bisa langsung dengan rute berangkat Singapura ke Kuala Lumpur. Bis satu laluan ini memungkinkan kita untuk tidak terlalu repot ketika berada di imigrasi karena kita tidak perlu pindah-pindah bis.
Dan ternyata tidak susah memesan tiket bis dari Singapura menuju Malaysia. Semua bisa dilakukan dari Indonesia. Caranya cukup mudah. Tinggal mengunjungi website EasyBook atau BusOnlineTicket. Di dua website tersebut, tersedia banyak pilihan bis dengan tujuan Malaysia, Singapura, bahkan Thailand. Pembayarannya juga mudah. Tidak harus menggunakan kartu kredit. Di Easybook misalnya, kita dapat menggunakan uang elektronik Doku Wallet, Mandiri Clickpay, atau langsung saja memasukkan nomor kartu debit seperti yang pernah saya lakukan. Saya pernah menggunakan kartu debit BNI dan CIMB Niaga untuk membeli tiket di situ tersebut.
Keunggulan lainnya dari memesan langsung tiket perjalanan bis melalui kedua situs tersebut adalah kita dapat langsung memilih kursi tempat duduk. Setelah pembayaran berhasil, detil itinerary akan dikirimkan ke email. Jangan lupa untuk mencetaknya karena beberapa armada bis tidak menerima e-ticket.
Baca Juga : 5 Hotel Murah di Singapura
Tahun 2014 dan 2016 saya menggunakan Bis Qistna Express untuk perjalanan dari Singapura langsung ke Kuala Lumpur. Rutenya sangat mudah dan harga tiketnya tidak terlalu mahal. Di Singapura counter bis Qistna terletak di Little India, tak jauh dari stasiun MRT Little India. Sedangkan akhir perjalanan di Kuala Lumpur sebaiknya turun saja di TBS (Terminal Bersepadu Selatan) karena dari terminal ini ada banyak sekali alternatif bus dan kereta menuju pusat kota Kuala Lumpur.
Berikut penampakan Bis Qitsna dengan seat 1-2 persis bisa VIP Rosalia Indah.
Sedangkan gambar di bawah adalah penampakan bagian dalam reclining seat BIs Qistna.
Lebih Cepat dibandingkan Kereta
Menurut teman yang sudah pernah menggunakan kedua jenis alternatif kendaraan baik kereta maupun bis, lebih mudah dan cepat jika kita menggunakan bis karena tidak berhenti di setiap stasiun seperti kita naik kereta. Pun begitu dengan proses di check point imigrasi. Dengan menaiki bis sekali jalan seperti ini, kita akan terhindar dari ketinggalan bis saat proses imigrasi baik di departure Singapura di Wodlands maupun di Arrival Malaysia di Bangunan Sultan Iskandar Muda.
Nah… Buat kamu yang mau coba traveling melintasi Singapura dan Malaysia lewat jalur darat, alternatif Bis sekali jalan sepertinya akan memudahkan kamu. Namun, jika ingin lebih hemat kamu bisa ngeteng naik bis ke Terminal JB Larkin dari Singapura. Lalu meneruskan dengan Bis ke Kuala Lumpur dengan harga tiket bis jauh lebih murah karena dibeli dengan mata uang Ringgit Malaysia. Pengalaman ngeteng ini akan saya ceritakan di pos berikutnya ya…..
Selamat mencoba
wahhh ternyata ada fasilitas jalur darat ya dari Singapura ke Malaysia, akan jadi pengalaman menarik bisa naik bis rute antar negara
Heheh… Lebih menarik kalau Bisnya ngeteng mas untuk pengalamannya 😄
wah asyik ya pengalaman menariknya
Menarik banget… 😄
Berapa lama jarak tempuhnya? Bisa nih dicoba alternatif naik bisnya.
Sekira 5 Jam sudah sampai Kuala Lumpur mba 😊
Tapi tergantung antrian kita di Imigrasi ya. Kalau jam pulang kerja pastinya lebih lama. Kalau tengah malam kayak saya 4-5 jam lumayan bisa tidur nyenyak
Wah, biayanya berapa itu bang?
Saya pernah nyobain nge bis juga dari Thailand ke TBS Malaysia juga. Emang lebih enak sih daripada kereta (kereta Indonesia sih hehehe). Kan lewat jalan umum, jadinya bisa kelihatan juga hiruk pikuk kota yang dilalui.
Dan bis nya suppperrrr baguss. Empuk dan kaya kursi raaja soalnya ada bagian untuk sandarin kepala di kanan dan kiri gitu.
Terimakasih infonya, harus dicamkan ini, siapa tahu bisa niru xD
Kalau bis SG ke KL itu hitungannya juga Dollar sih. Sekitar 200ribuan.
Kalau mau irit ngeteng dulu ke Larkin. Dari situ nanti sudah pake MYR dan lebih murah tarifnya ke KL. Saya pernah ke Malaka cuman habis 80an ribu dari Larkin ke Malaka
Saya waktu dari Sin ke Melaka juga naik bus yang langsung ke Melaka Central. Lupa nama busnya apa itu dan beli tiketnya juga by online di sini. Kalau ngeteng memang lebih murah tapi males gempor2, haha… Harganya pun juga nggak jauh beda sih.
Wihh jalan jalan ke negara tetangga
Bus Sin – Kul bagusnya pake armada apa ya? Yg reviewnya bagus..
Kalau menurutku sih Causeway Link cukup bagus ya buat ngeteng ke Larkin atau sampe Kuala Lumpur.
Saya pernah naik KKKL juga lumayan bis 2-1
kita naik bus dari singapura ke kuala lumpur naik bus cuma sekali dan gak ada tukaran bus lain lagi kn mas?
Review bus qistna gmn bang?saya baca2 di blog lain kok mengecewakan..
Hihihi…. Sekarang memang agak kurang sih. Cuman berkesan yang pertama ditunggui meskipun telat sampe pool busnya.
Yang berikutnya juga agak ga nyaman karena sampai di Larkin tukeran Bis meskipun jenisnya masih sama.