Jangan Berhenti Bermimpi : 2015 yang Luar Biasa

By | January 1, 2016

Tahun 2015 baru saja berlalu. Secara tertulis malah belum sempat mengevaluasi perjalanan selama setahun kemarin. Ada banyak hal yang sudah dilewatkan. Ada yang berhasil dicapai. Ada pula yang harus ditunda tahun 2016 ini. Ada juga yang memang harus tidak dilakukan sampai waktunya tiba.

Di antara sekian banyak  pencapaian di tahun 2015 tersebut, pencapaian terbesar untuk saya dan keluarga adalah punya rumah sendiri. Dan Alhamdulillah, berkat doa istri dan orang tua serta restu dari keluarga, kunci rumah sudah dipegang sejak Akhir November 2015 lalu. Bahagia sudah barang tentu. Apalagi ini dicapai benar-benar karena usaha sendiri.

Sekali lagi saya meyakini untuk tidak menyia-nyiakan mimpi. Seperti sebuah lirik lagu. Hidup ini mudah dan indah.

Bermimpilah… Dan berusahalah mewujudkannya.

Betapa menuliskan lalu memvisualisasikan mimpi itu sangat mempengaruhi usaha mewujudkannya.

Trust me… It works 😀

Berikut ini hal-hal yang tercapai di tahun 2015 :

Yang pertama dan paling utama (macam pidato aja :V) adalah rumah. Ya meskipun sederhana dan tidak di tempat yang sangat diinginkan (tidak jauh dari tempat tinggal sekarang), syukur Alhamdulillah resolusi yang ini bisa tercapai di semester kedua tahun 2015.

Sekarang rumahnya memang benar-benar sudah jadi. Hanya akan ditempati akhir bulan nanti

Dari segi ekonomi, pencapaian lainnya adalah mulai berdatangan job review atau content placement yang alhamdulillah jadi tambahan pemasukan yang akhirnya bisa digunakan untuk membayar DP rumah. Meski dari awal tak pernah berniat untuk memonetasi blog, tapi ketika kesempatan itu datang tak boleh dibiarkan pergi sia-sia. Siapa sih yang ngga mau penghasilan hanya dari duduk di depan laptop saja. Saya rasa semua kepengen. Dan syukurnya dengan adanya pemasukan keuangan tambahan ini, jadi punya tabungan haji. Sayangnya tabungan untuk sekolah si Al malah kepake buat nambah DP rumah. Maaf ya nak… mudah-mudahan tahun 2016 ini tidak diutak-atik lagi.

Tentang pekerjaan, alhamdulillah tahun 2015 ini banyak sekali permintaan training. Pun insya Allah akan menyusul di tahun ini. Sebut saja sekolah-sekolah yang sudah pernah mengikuti training guru di sekolah kami seperti Sekolah Baitulmaal Pondok Aren, Sekolah Al Madinah Balikpapan, Sekolah Asy-Syukriyyah Tangerang, SDIT Plus Cordova Cikarang, Sekolah Permata Madani Bogor, Sekolah Harapan Ibu Tangerang, dan juga Madrasah Ibtidaiyah Rahmah El Yunusiyyah Padang Panjang. Kurang lebih target 12 training alhamdulillah tercapai.

Untuk mendukung pembelajaran di sekolah, ada 4 lagu anak dengan tema-tema pembelajaran yang saya tulis dari targetnya 6 lagu anak. Sedangkan MC dan Moderator Seminar hanya tercapai 3x dari target 4x selama setahun.

Soal ibadah, wah… saya jadi malu. Lebih banyak yang tidak tercapainya dari sisi ibadah ini. Saya hanya berhasil menambah 1 surat saja di juz 28. Khatam Qur’an yang ditargetkan 8x hanya bisa dicapai separuhnya saja :'( alias hanya 5x sudah termasuk khatam di bulan Ramadhan.

Kalau buku, ada berapa yang saya khatam? Hampir tak ada. Beberapa buku pengembangan diri masih mulus dengan wrapping platik pelindungnya. Buku Finnish Lesson masih teronggok di rak karena belum diselesaikan. Pun begitu dengan 2 jilid Api Sejarah, Asmaul Husna for Success Business Life, Prophetic Parenting, Stop Menjadi Guru. Semuanya tak terselesaikan. Beberapa dibaca, cuman pembatasnya masih betah di dalam buku :-D. Yang selesai dibaca dari awal sampai akhir hanya jurnal-jurnal pendidikan dan psikologi anak.

Tentang pendidikan, 2 training diikuti di tahun ini. 300 kosakata Jepang masih jauh dari harapan.

Sedangkan tempat baru? Wah… cukup banyak. Beberapa tempat wisata di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kalau tahun 2014 daerah luar pulau Jawa yang saya sambangi adalah Sumatera Barat, tahun 2015 kemarin Allah permudahkan saya menginjakkan kaki di tanah Borneo. Alhamdulillah diberikan kesempatan untuk membantu teman mendirikan sekolah di Balikpapan. Bersamaan dengan itu pula diberikan kesempatan untuk sharing pendidikan anak dengan para orang tua di daerah Karang Jawa Balikpapan Timur. Sayangnya kunjungan ke luar negeri di tahun 2015 kemarin belum tercapai satu pun. Rencana ke sekolah di Singapura dan Malaysia yang seharusnya dilakukan pertengahan November kemarin, harus ditunda akhir Februari karena ada beberap siswa yang bermasalah pada saat pembuatan paspor.

Semoga tahun 2016 ini lebih baik dari tahun 2015 kemarin 😉 Aamiin….

3 thoughts on “Jangan Berhenti Bermimpi : 2015 yang Luar Biasa

  1. Pingback: Menulis Resolusi untuk Tahun 2016 | Bangsaid

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *