5 Jenis Sayuran yang Cocok Ditanam Di Lahan Sempit

By | November 26, 2015

Sabtu 28 November besok, rencananya akan diadakan serah terima kunci rumah dari pihak developer ke seluruh konsumen. Sebenarnya sejak terima kunci tersebut, rumah sudah bisa ditempati karena sudah ada instalasi air dan juga listrik dari developer. Namun mengingat aktivitas di sekolah Al yang baru selesai pertengahan Desember, supaya tidak terlalu repot kami menunggu liburan anak-anak saja baru pindah ke rumah baru.

Nah, sebelum pindah bahkan sebelum punya rumah saya sudah kebayang nanti jikalau sudah memiliki rumah sendiri, saya ingin sekali punya kebun kecil di halaman depan maupun di halaman belakang rumah. Bukan apa-apa sih, pengennya rumahnya lebih segar saja.

Apalagi semenjak belajar dengan Dr. Laura Stannard dan Dr. Pamela Phelps dimana mereka sangat menjaga sekali makanan yang masuk ke dalam tubuhnya, keinginan untuk memiliki kebun sayur di rumah sendiri makin menjadi-jadi.

Namun masalahnya, namanya rumah sederhana ya lahannya juga seadanya. Tidak seperti rumah ibu di kampung dimana lahannya cukup luas untuk bercocok tanam di lingkungan rumah. Namun, saat ini banyak buku-buku dan artikel di internet yang membahas tips berkebun di lahan sempit baik menggunakan media tanah dalam pot, maupun media hidroponik.

Nah, sayuran apa saja yang cocok ditanam di lahan sempit ?

1. Seledri
Di rumah Ibu saya di kampung, seledri ditanam di dalam pot di halaman belakang rumah. Seledri memang tidak dikonsumsi sebagai sayuran utama, namun sebagai penyedap. Kebutuhan seledri yang paling banyan menjelang hari raya. Tapi kalau suka masak sup ikan seperti saya, seledri sangat dibutuhkan.

2. Selada
Sayuran yang suka dimakan sebagai lalapan ini memiliki kandungan mineral penting seperti fosfor, zat besi, zinc, dan yodium yang bermanfaat bagi tubuh. Selada dapat ditanam di pekarangan dengan media polybag sebelum dipindahkan ke dalam pot.

3. Sawi
Saya paling doyan makan tumis sawi buatan istri. Jadi sayuran ini akan jadi pilihan untuk ditanam di rumah. Menanamnya juga tidak terlalu rumit. Seperti selada, bibit sawi bisa disemai dulu di polybag, baru kemudian dipindahkan ke dalam pot.

4. Bayam
Kalau saya suka sekali dengan sawi, Alaric anak saya sangat suka dengan sayur bayam yang dimasak bening dengan jagung dan wortel. Sayuran yang sangat kaya akan betakaroten dan vitamin C ini memiliki banyak manfaat bagi jantung, darah, dan kesehatan mata. Biasanya pehobi menanam sayur bayam pada pipa paralon yang sudah dimodifikasi untuk menyiasati lahan yang sempit.

Pipa paralon modif dapat digunakan untuk menanam bayam (sumber gambar : agronesia.com)

5. Cabai Rawit
Sebagai orang Indonesia yang suka sekali dengan sambal, cabai rawit harus masuk ke dalam daftar sayuran yang dapat ditanam di lahan sempit. Menanam cabai rawit bisa dilakukan di dalam pot.

Inilah 5 jenis sayuran yang ingin saya tanam di rumah saya yang tidak besar (baca : sempit) itu. Masih banyak sayuran lainnya yang bisa juga ditaam. Namun selain faktor suka, benih sayuran di atas sangat mudah di dapatkan. Bahkan dengan membeli online benih-benih sayuran tersebut, tanpa harus pergi ke toko pertanian.

Semoga nanti saya tetap semangat 😉

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *