Puasa bukan jadi halangan untuk terus bergerak, bekerja, dan berolahraga. Untuk yang terakhir ini kita memang harus pandai menyiasatinya. Bagaimana caranya agar puasa tidak terganggu, namun olahraga jalan terus. Mengingat olahraga bukan lagi sebuah keharusan, tapi menjadi kebutuhan bagi setiap insan. Apalagi buat mereka yang memang sudah rutin berolahraga, rasanya jika badan tidak digerakkan justru akan berasa sekali dampaknya bagi tubuh. Sampai-sampai mungkin malah bisa sakit.
Di luar bulan Ramadhan, saya menyempatkan minimal 3x seminggu berolahraga di pagi hari. Biasanya saya lari mengelilingi lapangan olahraga dekat rumah, dilanjutkan dengan stretching dan senam kecil.
Olahraga ~ Ilustrasi by Google
Namun, berolahraga di pagi hari di bulan Ramadhan, sebaiknya dihindari. Berolahraga di pagi hari dikhawatirkan akan membangkitkan rasa haus. Tubuh yang dehidrasi setelah berolahraga tentu membutuhkan asupan cairan sesegera mungkin. Namun, jika memang sudah terbiasa tak jadi masalah. Hanya saja mungkin porsi olahraganya yang dikurangi. Kalau saya sendiri belum pernah berolahraga di pagi hari ketika puasa. Khawatirnya kepengen minum sementara waktu buka masih lama. Pernah hanya jalan kaki saja di pagi hari. Selebihnya belum pernah coba.
Jadi sebaiknya yang lebih aman memang di sore hari menjelang berbuka. Kalau kebanyakan orang memanfaatkan waktu sore untuk ngabuburit mencari makanan untuk buka, saya biasanya (meski tak tiap hari) berlari sekira jam 5 atau setengah 6 sore. Apalagi waktu jamannya program diet, setiap sore saya menyempatkan untuk berlari mengeliling komplek perumahan, dilanjutkan dengan senam ringan dan senam lantai semacam push up dan sit up. Setelah berolahraga, saya biasanya mandi. Dan sehabis mandi langsung terdengar adzan maghrib yang menandakan waktunya berbuka puasa tiba. Cairan tubuh yang hilang selama berolahraga pun segera tergantikan.
Selain berolahraga, untuk membuat tubuh tetap bugar asupan makanan juga harus diperhatikan. Sahur dengan sayuran hijau kaya akan serat akan membuat tubuh kita tetap segar sepanjang hari. Tentu saja harus diimbangi dengan cukup minum air putih. Biasanya saya membagi minum air putih ini 2 gelas saat berbuka, 4 gelas setelah tarawih dan makan malam, 1 gelas menjelang sahur, dan 2 -3 gelas setelah sahur. Jika dibutuhkan, multivitamin juga dapat dikonsumsi. Kalau saya biasanya setelah shalat maghrib minum madu, karena saya tak langsung makan berat ketika berbuka.
Jadi, tetap bisa segar kan ketika berpuasa?
Olah raga sewajarnya saja.
ternyata biar lebih fit saat puasa harus minum multivitamin, beli ahh, biar fit terus puasa nya, hhehehe