Siapa yang tak kenal Bika Ambon? Oleh-oleh khas Medan ini tidak seperti namanya yang mengandung kata “Ambon”. Persis seperti Pisang Ambon yang tak harus berasal dari Ambon. Tapi, Bika yang ini lain. Bika yang ingin saya ceritakan ini ini adalah kue khas Sumatera Barat, khususnya daerah Padang (Padang Pariaman, Padang Panjang, dan Bukittinggi).
Sewaktu perjalanan menuju Bandara Internasional Minangkabau, Pak Dwi (Humas Diniyyah Puteri) menanyakan kepada saya apakah sudah pernah mencicipi kue yang terbuat dari tepung beras dan kelapa ini. Saya pikir awalnya sama dengan Bika Ambon. Tapi ternyata jauh berbeda. Kue Bika Padang ini dibungkus dengan daun jati yang lebar. Sayang kurang tau, tapi katanya daun yang digunakan untuk membungkus memang harus daun jati. Mungkin, ada pengaruh antara daun dan rasa kuenya.
Selain itu yang menarik, Bika dipanggang di atas tungku api. Oven yang digunakan cukup besar. Bahkan api yang menyala tidak hanya di bagian bawah oven, tapi juga di bagian atas oven.
Di pinggir jalan, di tengah perjalanan antara Padang Panjang dan Padang Pariaman, berhentilah mobil yang mengantar kami di sebuah warung dimana asap mengepul tebal. Pak Dwi membeli beberapa buah sedangkan saya sibuk memfoto serta bertanya tentang proses pembuatan kue ini.
Kue bika memang enaknya langsung disantap selagi hangat. Di lidah saya, Bika ini cukup enak, gurih sekaligus manis. Santannya sangat berasa. Tak sadar saya sudah menghabiskan 4 buah selama perjalanan. Menurut Pak Dwi, ada warung Bika yang sangat terkenal karena rasa Bikanya paling enak dibandingkan warung lainnya. Namanya Bika Mariana yang terletak di pinggir jalan Koto Baru, antara Padang Panjang dan Bukittinggi. Semoga lain kali, saya berkesempatan mencicipinya.
wah, menarik! baru kali ini saya tahu mengenai Kue Bika Padang Panjang ini. Jadi pengen cobain :9
Ini bikin pengen nyobain banget, abis cara masaknya unik.
Kirimin satu ke jakarta dong!! ehheee
☺ “̮ ЂoºoЂoºoЂoºo “̮
Jauh atuh kalo dari Padang mah’ :))
Dipasar senen ada yg jualan, lumayan enak 🙂
Masasiy? Sebelah mana mas cum?
wahh bikin ngiler aja,,, haha
masih konvensional sekali ya proses pembuatannya. kayaknya enak tuhh