Setelah menjadi ayah, banyak hal yang berubah dari hidup saya. Terutama soal datang ke kantor π Akhir – akhir ini saya sering datang tepat pada jam masuk. Bahkan beberapa kali datang terlambat. Hoalah… saya harus sampai minta maaf sama pimpinan atas keterlambatan saya beberapa minggu terakhir ini. Memang kesibukan bertambah sejak hadirnya bayi ‘Al’ dalam kehidupan kami.
Saya ingin istri belajar lebih fokus mengurus ‘Al’ sehingga mau tidak mau beberapa pekerjaan rumah tangga harus dibagikan kepada saya. Tak masalah… ini hikmahnya Allah kasih masa nifas 40 hari dimana sang ibu memang harus terus dekat dengan anak (baca : fokus mengurus bayi). Tentu saja berpengaruh terhadap intensitas ngeblog (nyari alasan, hahaha).
Sebenarnya niat untuk menulis pengalaman pertama jadi ayah sudah ada sejak ‘Al’ lahir. Istri malah berharap apa yang terjadi sejak proses melahirkan hingga malam ini saya tulis dalam blog. Namun, ada kebimbangan di hati saya terkait apakah perlu membuat blog baru yang bertema parenting atau cukup membagi pengalaman saya dalam kategori tersendiri di blog ini. Keduanya mungkin memiliki dampak positif-negatif juga.
Pilihan pertama sepertinya sukses dijalankan mas Gie dan Mba Isnuansa dengan hadirnya blog khusus dedek Diana. Sedangkan pilihan kedua dicontohkan oleh kak Zizy yang menyediakan kategori parenting di blognya untuk menceritakan kegiatan putrinya.
Saya sendiri masih galau :-D. Menurut teman – teman blogger, baik yang mana?
Disesuaikan dengan waktu luang untuk ngeblognya saja, Bang. Kalau banyak mending buat blog baru, kalau ga ya bikin kategori baru.
Lucunya Dedek Al.. *uyel-uyel*
Eh… Vay juga punya lho blog khusus, sudah aku buatkan sejak dia lahir. Di krasivaya.tehsusu.com hehee… jadi sudah mo 6 tahun blognya.
Tapi memang susah untukku mencari waktu menulis terus. Nah sekarang ini dia sudah bisa menulis, jadi Vay sudah aku ajak2 terus untuk mengisi blognya sendiri…. hehe…
Ayo, dibuatlah, nanti saat dia besar dia akan kekeh-kekeh lihat foto dan cerita2nya saat baby…
Kalau banyak waktu luang seperti yang dikatakan Gie, bagus juga sih buat blog khusus.
ntar tinggal di estafet ke anaknya seperti yang dibilang Zi,
Al-nya unyu-unyu banget.
bener juga tuh, di estafet buat anaknya, jadi penerus blognya π hehehe
mungkin perlu.. Kalau ada waktu luang.
Saya sebelumnya juga posting foto2 anak saya di blog, sekarang saya hapus semua. Saya khawatir ada yang menyalah gunakan foto anak saya.
Sekarang ngeri juga banyak pedhopil terangsang karena melihat gambar bayi, di lebak bulus ada om yang sodomi ponakannya usia 9 bln. Naudzubillah..
belum nikah juga, ya, mungkin pengen juga, biar kegiatan blogging lebih seru kang. π
ternyata tetep harus punya extra waktu kalo pengen blogging lebih seru