BBM for Everyone ditunda lagi?

Gonjang – ganjing Blackberry Messenger (BBM) untuk iPhone dan Android sebenarnya sudah ada sejak triwulan pertama tahun 2011 atau lebih dari 2 tahun yang lalu. Namun seiring berjalannya waktu, rumor tersebut hilang begitu saja. Banyak yang mengatakan bahwa rumor tersebut hanya hoax karena tidak mungkin RIM (Research In Motion) yang saat itu berperan sebagai pengembang atau produsen Blackberry, menyediakan aplikasi instan messaging ekslusif miliknya di platform lain. Sama saja dengan ‘bunuh diri’, komentar seorang teman yang selalu mengikuti perkembangan teknologi gadget.

Namun ternyata cerita berubah ketika Blackberry Limited (RIM yang berganti nama) meluncurkan operating system Blackberry10 yang ditandai dengan dirilisnya handphone BB Z10, diikuti BB Q10, dan BB Q5. Perusahaan tersebut mengumumukan bahwa aplikasi BBM akan tersedia untuk device dengan platform iOS dan Android. Saat itu diprediksi akhir Juli 2013 akan dirilis BBM for Everyone. Sampai tiba bulan Agustus, BBM untuk 2 platform dengan jumlah pengguna yang cukup besar tersebut tak kunjung tiba baik di pasar aplikasi Apple Store maupun Google PlayStore.

Hingga akhirnya, Blackberry secara resmi mengumumkan tanggal peluncuran BBM untuk platform Android dan iOS. Di Indonesia sendiri rencananya BBM akan tersedia di PlayStore Sabtu, 21 September kemarin pukul 18.00 WIB. Sayangnya sampai tulisan ini dibuat, BBM untuk Android belum juga muncul di PlayStore namun untuk perangkan dengan platform iOS sudah dapat mengunduhnya. Ini pun baru sebatas untuk Australia dan Selandia Baru.

Entah apa sebabnya Blackberry menunda lagi waktu peluncuran BBM. Ada yang mengatakan bahwa server BBM sempat down. Pasalnya, banyak user android yang sudah mendapatkan versi ‘gelap’nya dan mencoba menginstallnya kemarin. Termasuk beberapa teman saya yang berhasil mendapatkan PIN dan meng-online-kan BBM nya dari handphone Android milik mereka. Itu pun pada saat mengeset dan mengatur profile dan ID Blackberry nya hanya bisa dilakukan dengan jaringan wireless (wifi).

Menjelang peluncurannya pula, kemarin banyak sekali fake application (Aplikasi Palsu) BBM beredar di Play Store. Beberapa bahkan menggunakan nama Blackberry Inc di bagian pengembangnya. Sehingga, para user Android harus hati – hati. Bukan tidak mungkin jika aplikasi – aplikasi tersebut malah menjadi virus atau phishing yang ditujukan untuk mencuri data di handphone kita. Sebaiknya untuk menghindari hal – hal yang tidak diinginkan, user android sabar menunggu aplikasi resminya yang akan diinformasikan langsung via email yang didaftarkan di situs www.bbm.com.

Saya sendiri sebenarnya kurang tertarik dengan BBM. Pasalnya, banyak sekali broadcast message yang tidak jelas, suka muncul di BBM. Bahkan, handphone Blackberry yang saya miliki jarang sekali diaktifkan paket internetnya. Mungkin nanti aplikasi BBM di android yang tidak mensyaratkan paket tertentu, bisa digunakan hanya untuk bisnis saja, seperti berjualan online.