Menyambung tulisan tentang Akreditasi sebelumnya, pertengahan Februari alhamdulillah sekolah kami menerima sertifikat akreditasi setelah menunggu lebih dari 1 tahun (Ribetnya Indonesia). Proses Akreditasi sendiri sudah berlangsung sejak November 2011, namun sertifikatnya baru diberikan sekarang *parah ya.
Secara umum nilai yang sekolah kami terima adalah 82,80 hanya tinggal 3,2 poin lagi mendapat nilai A. Yang membuat saya bangga dan terharu adalah nilai untuk komponen proses pendidikan yang mencapai angka 95. Bagaimana tidak, secara fisik sekolah kami kalau dibandingkan sekolah – sekolah swasta lainnya jauh sekali. Bangunan belum jadi (termasuk selama proses akreditasi), lahannya tidak juga luas (Kata ibu kepala UPT, kurangnya disini saja), fasilitas belajar lainnya juga tidak mewah.
Namun yang membedakan memang proses pendidikannya yang membuat para assesor yang datang menjadi tertarik. Sekolah kami belajar dengan metode sentra dimana kelas tidak disekat dengan dinding permanen. Setiap kelas sentra hanya dibatasi papan tulis pendek atau rak. Tapi anak – anak tetap bisa belajar dengan fokus pada kelompoknya. Sekolah kami juga menanamkan pembangunan sikap dalam semua aktifitas. Bahkan ketika snack time. Anak terbiasa mengambil sendiri dan makan dengan tertib.
Memang sekolah kami masih jauh dari sempurna. Semoga nilai Akreditasi yang kami terima ini memaci semangat para guru untuk terus belajar dan memperbaiki diri.
wuih ada snack timenya, keren. seumur2 saya belum pernah melihat ada snack time di sekolah Mas.
masa siy? 😀
Sekolah kami TK SD ada snack Time setengah jam sebelum kerja di Sentra
udah bagus kok itu mas. tapi pengennya pasti A ya, kalo di sini, kayanya TK yang punya akreditas A masih jarang, masuk situ pasti biayanya mahal
Oh kelas nya ngak di sekat tinggi gitu, jadi kita bisa melihat kelas2 yg lain yaaa ???? apa tidak menganggu konsentrasi ???
Kalo TK Akreditasi A di tempat saya lumayan banyak ya. Ga mahal juga koq.
Sekolah kami, masuk TK masih di bawah 2jt
Betul sekali, hanya dibatas papan tulis setinggi bahu orang dewasa dan atau rak buku sepinggang orang dewasa.
Alhamdulillah lancar aja. Justru kita ingin mendidik anak belajar fokus dg apa yang mereka kerjakan meskipun di sekitar mereka banyak yang sedang belajar/ bekerja