Menggunakan Tema WordPress yang Responsif

By | March 8, 2013

Per Senin (4/3) blog ini akhirnya ganti Baju lagi 😀 Ganti baju kedua kalinya di tahun ini setelah di tanggal yang sama pada bulan januari saya mulai menggunakan tema ‘Balena’. Ya begitulah, saya memang tipikal orang ‘bosenan’ selalu pengen terlihat baru dan bagus. Belum juga setengah tahun sudah pengen pake yang baru. Banyak lho, ngga cuma template web tapi  sampai ke handphone. Semoga tidak sampai ke Bini, gawat neh kalo punya keinginan ‘ganti bini’ *hahaha (saya penganut monogami meski ga mengharamkan poligami).

Nah.. pertimbangan ganti template web kali ini tidak hanya karena ‘bosenan’ tapi lebih kepada mencari sesuatu yang baru *lha, apa bedanya? Saya tertarik dengan blog mas giewahyudi dan mba Isnuansa yang templatenya otomatis menyesuaikan  ukuran browser. Jadi mereka tidak menggunakan plugin WPTOuch yang pernah saya gunakan.

Akhirnya saya browsing mencari apa nama template yang bisa otomatis seperti itu. Mulailah saya menggunakan keyword ‘Flexible Template’ sampai akhirnya ketemu dengan istilah Responsive WordPress Template *oh, itu namanya ternyata. Sehingga kemudian saya lanjutkan dengan browsing dengan kata kunci tersebut dan menemukan ada banyak tema yang responsif untuk blog kita.

Tampilan iTheme2 versi Desktop

Tampilan iTheme2 versi Desktop

Pilihan jatuh kepada iTheme2. Selain tampilannya mirip wallpaper Macbook atau iPad (saya pengen banget punya dua gadget ini meski belum kesampaian), penggunaannya mudah. Setelah mengupload templatenya di menu Themes, kita langsung bisa mengaktifkan dan menggunakannya. iTheme2 juga memungkinkan kita mengubah sedikit tampilan tanpa harus mengutak – atik file CSS dan PHP nya yang saya lakukan di template Balena.

Ada menu iTheme2 di dashboard kita dengan 4 tampilan pilihan menu : Setting, Styling, Skins, dan Transfer. Khusus untuk transfer saya belum bereksplorasi dengannya sehingga belum memaksimalkannya. Di menu Setting, kita disuguhkan 5 sub menu : General (Mengganti Favicon, header, dan footer), Default Layout (mengubah tampilan/ layout blog), Theme Setting (mengatur header dan slider), Image Script (mengatur feature images), dan Social Link (mengintegrasi akun media sosial).

Di menu Styling kita dapat mengubah style (tampilan) blog mulai dari background, warna, sampai jenis huruf. Di menu Skin ada pilihan tampilan warna tema : gray dan Black.

Menurut saya, tampilan iTheme2 ini cukup menarik dan simple. Selain itu tentunya sebagai template yang responsif tema ini dapat menyesuaikan broswer sehingga ketika dibuka dengan browser mobile melalui handphone tampilannya akan lebih simple dan menarik.

Tampilan iTheme2 versi Mobile

Tampilan iTheme2 versi Mobile

Jadi, siapa lagi yang mau coba template responsif ?

4 thoughts on “Menggunakan Tema WordPress yang Responsif

  1. keijoe

    berhubung saya anak buahnya bang blogger, ya cuma bisa liat aja, walopun sebenarnya pengen sih, hehe

    Reply
  2. Kurnia Septa

    Saya sendiri juga pilih2 theme, yang cocok dan mudah dipakai, hemat space juga. Dan kalau sudah cocok, sulit untuk ganti lagi, sekarang masih mencari-cari.

    Reply
  3. bangsaid

    hehe, beda kalo saya agak labil.
    Mudah2an yang ini bertahan lama

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *