Telatnya haidh isteri jadi pertanda yang baik bagi pasangan muda yamg baru menikah. Begitu juga dengan kami (Saya dan isteri). Meskipun sebenarnya sebulan setelah menikah haidh isteri juga terlambat, tapi ternyata tetap terjadi setelah terlambat sekitar 5 hari.
Bulan berikutnya memasuki puasa Ramadhan, seharusnya jadwal datang bulan isteri. Tapi ditunggu hingga pertengahan ramadhan, isteri tetap bisa melaksanakan ibadah puasanya dengan lancar. Padahal, sebelum puasa isteri sempat berujar “Wah, kalau haidh di awal puasa, nanti shalat ied (Shalat Hari Raya) nya ga bisa ikutan.” Namun alhamdulillah, karena tak kunjung tiba juga si bulan, isteri pun kemudian bertanya-tanya.
“A, apa udah waktunya kita dapat amanah ya?”
“Amin… mudah-mudahan,” jawabku singkat.
Tanpa diminta isteri pun membeli perangkat penguji kehamilan di apotik. Esok harinya setelah sahur, isteri menunjukkan hasil test yang hanya berupa satu garis.
“Satu garis merah a’,” adunya dengan nada sedih.
“Eh, tunggu dulu. Itu sih garis yang satu burem.”
“Oh, iya juga ya. Kita tunggu 2-3 hari deh a.”
Oke, setelah bertanya sana sini akhirnya kita memperoleh informasi untuk menunggu test 3 hari berikutnya. Dan alhamdulillah… ternyata informasi – informasi yang kita peroleh dari teman – teman benar adanya. 2 garis merah terang.
Subhanallah… saya hanya bisa mengucap syukur. Mudah-mudahan ini awal yang baik dan indah.
Namun, kekhawatiran mulai melanda mengingat sebentar lagi kita akan mudik ke Bangka dengan naik pesawat. Banyak yang tidak menyarankan Ibu hamil tri semester pertama bepergian jauh termasuk naik pesawat karena goncangan yang sering terjadi di dalam pesawat.
Tak mau larut dalam kekhawatiran akhirnya kami sepakat memeriksakan diri ke Rumah Bersalin dan berkonsultasi dengan bidan. Ah, betapa sedihnya saya ketika bidan mengatakan hal yang sama seperti dikatakan banyak orang. Terlalu beresiko, begitulah jawabnya ketika saya tanya perihal naik pesawat.
“Tapi coba minum obat penguat kandungan saja pak kalau nanti memang harus mudik,” katanya sambil memberikan 2 tablet Allylestrenol. “Minum ketika akan berangkay dan pulang saja. Mudah-mudahan lancar dan tidak ada masalah.”
“Amin, ya Rabbal alamin.”
Insya Allah besok Ahad petang kami akan berangkat mudik. Mudah-mudahan lancar dan tidak ada masalah khususnya terhadap kandungan isteri. Mohon doanya ya kawan – kawan.
Ibu hamil tidak boleh naik pesawat itu sebenarnya hanya katanya-katanya saja. Asalkan dengan saran dokter Insya Allah semuanya lancar. Apalagi pihak maskapai pasti memberikan pemeriksaan kepada ibu hamil jika ingin terbang. Istri saya naik pesawat pada usia kehamilan 4 bulan dan alhamdulillah tidak ada kendala sama sekali..
betul itu, bang. kalau dokter menyarankan boleh, silahkan saja. sepupu saya aja waktu hamil dari hamil muda sampai mau melahirkan bepergian mulu naik pesawat. alhamdulillah, sehat walafiat.
hati2 bang..
Semoga aman-aman saja ya kehamilan istri, karena kondisi kesehatan dan kekuatan masing2 orang memang berbeda..
ikutan nampang disela-sela si suami dan istri, hehehe
ngomong pertanyaan di postingan ini sudah terjawab dengan tuntas oleh mas gie ya 🙂
Salam Kenal Pak,
Sekedar berbagi informasi nih 🙂
Naik pesawat saat hamil boleh dilakukan sebelum usia kehamilan 7 bulan. Sebetulnya bayi dalam kandungan tak bermasalah dengan ketinggian dan perbedaan tekanan udara. Namun, agar perjalanan dengan pesawat lebih nyaman sebaiknya istri duduk di pinggir “gang” aja agar mudah bila mau ke kamar kecil. Tipsnya, gunakan pula tali pengaman agar duduk nyaman, dan gunakan penyangga kaki agar tak menimbulkan bengkak dan juga bantal kecil di belakang punggung.
Semoga Bermanfaat 🙂
Wah… makasih banyak informasinya mba
Salam kenal, jg mba.
Terima kasih ya informasinya. Sangat membantu 🙂
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
Okelah kalo begitu mas Gie. ❀ тιтιρ (° ∩_∩)-c<╯˛ ╰") *cubits ke dede Diana ya °˚˚°º≍<3нëнëнë<3≍º°˚˚°º 😛 :D ◦°◦◦°◦°◦◦°°˚˚
اِنْ شَآ ءَ اللّهُ
Mohon doanya ya 🙂
آمِيّنْ… آمِيّنْ… يَ رَ بَّلْ عَلَمِيّنْ
Semoga bisa nyusul Mba Is dan Mas Gie ya 😀
Pengalaman banget soalnya bapak yg satu itu
( •̃͡⊝̮•̃͡)( •̃͡⊝̮•̃͡)๏ђέђέђέђέ๏( •̃͡⊝̮•̃͡)( •̃͡⊝̮•̃͡)
jika di lihat dari segi resiko lebih baik saya mengatakan tidak boleh…
Bismillah… 🙂
Insya Allah baik-baik saja
Yang penting bagi wanita hamil, sewaktu naik pesawat ndak ketakutan yang menyebabkan stress, trus kalo takut ketinggian jangan deket jendela pesawat apalagi tengok ke bawah 😀
Alhamdulillah lancar mudiknya
Alhamdulillah
Baik – baik saja
alasannya begitu ya
Alkhamdulillah…salam kenal buat istri…:)
Selagi dokter menyatakan boleh, makan ibu hamil aman naik pesawat. namun ingat ada tips tips tertentu agar menghindari yang tidak diinginkan….
Iya, الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.
Kita jg apa kata dokter deh.
Kalo dibilang aman, ya lanjut
kalau hamil muda baru 3 minggu..boleh gag yaaa???
Karna saran dari teman2 quw,,tetap tdk boleh..
Mohon di reply ya..mba2 n mas mas
mksh
Minum penguat aja mba