Kalau ada yang mengucapkan kata “Kodak” pasti langsung terbayang di benak kita semua tentang kamera. Seperti Aqua untuk air mineral, Rinso untuk deterjen, Walkman untuk music player portable, atau Sanyo untuk pompa air. Begitulah masyarakat kita, familiar dengan nama produk trendsetter meskipun bermunculan produk yang sama dari merek yang berbeda.
Berbicara tentang Kodak, saya sendiri masih punya Kamera Digital bermerek sama yang dibeli tahun 2010 lalu dan masih bagus dipakai hingga sekarang. Kamera beresolusi 10MP yang kini sudah tidak di tangan sendiri lagi karena telah diwariskan.
Saat ini, pasar kamera saku memang sepi. Wajar jika kamera digital yang dulunya berharga cukup mahal sekarang dengan uang 700ribuan sudah terbeli. Jangan tanya soal kamera yang menggunakan film rol.
Sejak teknologi kamera digital disematkan ke produk Handphone, penjualan kamera saku pun melesu. Saya sendiri lebih suka menggunakan kamera handphone yang meskipun resolusinya jauh dibandingkan kamera saku, tetap saja lebih praktis. Apalagi sekarang ditambah dengan aplikasi efek kamera canggih yang dapat diinstall di smartphone.
Resolusi Kamera di Smartphone juga ada yang bagus. Sebut saja Nokia N8 dan N9 yang mempunyai resolusi hingga 12MP. Cukup canggih bukan?
Perkembangan inilah yang kemudian menyebabkan menurunnya pendapatan perusahaan Kamera Digital, yang salah satunya adalah “Kodak”. Raksasa fotografi ini akhirnya dinyatakan Kolaps (Bangkrut) setelah selama berbulan-bulan terakhir sahamnya berada di bawah tekanan akibat spekulasi yang terus tumbuh. Puncaknya adalah pendapatan yang menyedihkan di tahun 2011 lalu sehingga mereka mempekerjakan firma hukum Jones Day untuk restrukturisasi akhir tahun lalu.
Meskipun telah berumur lebih dari 120 tahun dan pernah menjadi raja di dunia fotografi dengan memegang 90% pangsa pasar roll film, perusahaan multinasional yang didirikan pada tahun 1892 oleh George Eastman dan Henry Strong yg berbasis di Rochester, New York ini bangkrut juga. Namun, Perusahaan bernama lengkap Eastman Kodak Company ini akan tetap dikenang dan dicatat dalam sejarah.
goodbye kodak! padahal dulu camdig pertama saya kodak lho 🙁
sayang sekali,, apa yg dapat kita ambil dari kasus itu. gak ada yg abadi
kodak… masih mengingat bentuknya gimana yah???
Kalo saya Canon. Walopun kemudian sempet beli Kodak juga
Mirip judul lagu ya 😀
Hiks… saya masih punya kamera digital Kodak yang lama, Kodak Easyshare DX7630. Masih 6,1 Megapixel, tapi gambarnya jernih banget untuk ngefoto luar ruangan. 🙂
Wah… udah lama banget pastinya
🙂 Kotak
*beda 'd' dan 't'