Kenapa Tidak Minum Sambil Berdiri ?

Sudahkah anda minum cukup air putih hari ini?

Ternyata selain kuantitas minum air putih, cara minumnya pun berpengaruh terhadap kesehatan. Di sekolah tempat saya mengajar, sejak dini anak – anak telah diajarkan hadits Rasul Saw yang melarang untuk makan dan minum sambil berdiri. Nah ternyata, apa yang dicontohkan dan dianjurkan oleh Rasulullah tersebut sejalan dengan ilmu pengetahuan.

Ketikq hari ini seperti biasanya saya mengajar privat di wilayah Gading Serpong, murid privat saya ini mengatakan bahwa minum sambil berdiri mempunyai dampak negatif bagi tubuh. Lantas kemudian saya lansung browsing mencari tahu, apakah hal tersebut benar adanya.

Seperti yang dikutip dari Tribun News,  Suatu kajian kesehatan akupuntur yang diadakan salah satu ahli akupuntur, membuktikan bahwa air minum yang masuk dengan cara minum sambil duduk lebih baik dibandingkan kita minum dengan cara berdiri.

Air putih yang kita minum saat duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal.

Sebaliknya, jika kita minum air putih dengan cara berdiri, maka air yang kita minum itu masuk tanpa disaring lagi. Air itu bisa langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter.

Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter maka hal ini bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya.

Dari ulasan tersebut jelas sudah, apa yang Islam ajarkan melalui sunnah Rasulullah Saw senantiasa mempunyai manfaat yang besar. Oleh karena itu, sejak sekarang yuk kita perbanyak konsumsi air putih, minum sambil duduk, dan tidak minum tergesa – gesa. Semoga kita menjadi pribadi yang istiqomah menjalani sunnah Rasul dan jadi pribadi yang sehat jasmani serta rohani.