Alhamdulillah tak lebih dari 2 hari lagi kita akan menjalankan ibadah Puasa Ramadhan. Sungguh saya sangat menanti bulan ini. Tentunya buat anak kos seperti saya bulan puasa memang bulan penuh berkah. Mulai dari bisa menghemat pengeluaran karena banyak masjid yang menyelenggarakan buka puasa (heehe muka gratisan) sampe pada benar-benar bahagia menyambutnya karena hanya dalam hitungan hari kesempatan berjumpa dengan keluarga segera terlaksana.
Bagi saya, Puasa tahun ini bisa jadi akan lebih berat dari pada 2 tahun kemarin. Kalau sebelumnya saya hanya bekerja menguras otak di ruang ber-AC, sekarang saya akan lebih banyak mengeluarkan suara dan tenaga terkait aktivitas baru saya sebagai pengajar.
Oleh karena itu, tak hanya saya sebenarnya, kita semua harus pintar-pintar mengatur aktifitas dan asupan gizi di bulan puasa. Berikut beberapa tips yang bisa saya bagi:
1. Jangan Lupa Sahur
Selain sunnah Rasul, sahur memberikan fungsi yang cukup penting saat berpuasa. Dengan sahur kita dapat memberikan asupan gizi dan simpanan energi bagi tubuh.
Untuk mendapatkan gizi dan simpanan energi yang maksimal biasanya saya sahur dengan sayuran hijau karena sayur terbukti bertahan lama di dalam tubuh. Yah… Walaupun bagi anak kos seperti saya susah sekali mendapatkan sayur segar. Makanya untuk sahur saya berinisiatif catering saja.
Selain sayur, buah juga diperlukan sebagai sumber serat. Seperti sunnah Rasul, sahur mndekati waktu imsak cukup baik bagi tubuh.
2. Berbuka dan makan dengan pola yang benar
Menyegerakan berbuka itu sangat baik, makanya dianjurkan oleh rasulullah. Kadang kita mengabaikan hal yang sepele ini entah alasan karena dalam perjalanan ataupun dikarenakan belum lapar.
Karena yang dibutuhkan saat berbuka adalah pemulihan tenaga, sangat dianjurkan langsung mengkomsumsi makanan/minuman yang manis yang mengandung karbohidrat instan yang tinggi semacam kurma.
Sangat dianjurkan mengatur pola makan. Kalo orang tua saya mah membiasakan anak-anaknya berbuka seperlunya. Baru makan sesudah shalat maghrib dan setelah shalat tarawih sedikit camilan. Porsi makannya sih 60% saat buka serta 40% di saat sahur.
3. Beraktifitaslah seperti biasa
Kadang banyak yang beralasan karena puasa, tidak masalah meninggalkan aktifitas yang rutin dilakukan. Saya ingat dulu zaman SMA merasakan libur sebulan penuh selama Ramadhan di era pemerintahan presiden Gus Dur. Cukup bosa di rumah. Apalagi sebelum-sebelumnya di bulan Ramadhan tetap bersekolah hingga menjelang lebaran.
Tapi memang untuk aktifitas atau olahraga berat bisa dikurangi.
4. Cukup Minum Air Putih
Kalau menahan lapar mungkin banyak yang terbiasa, termasuk saya. Berbeda dengan haus. Tubuh sangat rentan kekurangan cairan. Karenanya anjuran mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas setiap hari wajib terus diikuti.
Saya sendiri membiasakan berbuka dengan segelas air putih. Kemudian dua gelas ketika makan, dua gelas setelah tarawih, satu gelas bangun tidur dan dua gelas ketika sahur. Kadang porsi ini harus ditambah menyesuaikan dengan aktifitas di siang harinya.
5. Yuk Kendalikan Emosi
Mengendalikan hawa nafsu dan emosi setidaknya berdampak pada kondisi tubuh. Karena marah dan teman-temannya yang melibatkan emosi tinggi mengeluakan energi yang cukup besar.
Sekian tips singkat dari saya, semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT.
Selamat Berpuasa 😉
Mohon maaf jika ada tulis kata yang kurang berkenan selam ini ya
Kendalikan mata kita masing-masing. Jangan jelalatan ngelihat yang bukan hak kita. 😆
Harus itu 😀