Gerhana Bulan Terlama (Update Foto)

Tadi pagi saya malah kesiangan. Padahal sudah niat sekali ingin bangun sepertiga akhir malam untuk menyaksikan Gerhana Bulan total dengan durasi terlama dalam 3 dekade terakhir. Saya bangun  ketika Gerhana Bulan sudah separoh jalan dan hanya sempat memfoto sedikit karena nggak punya kamera yang bagus untuk merekam 😀

Intinya Gerhana Bulan terlama ini menjadi perhatian publik di seluruh dunia. Bahkan Observatorium Booscha menyediakan streaming gratis di websitenya agar setiap orang dibelahan dunia manapun bisa menyaksikan fenomena alam yang jarang terjadi ini.

Seperti diprediksi, Gerhana Bulan total ini menampilkan bulan dengan warna kemerahan. Menurut Direktur Observatorium Bosscha Hakim L. Malasan, warna kemerahan tersebut karena dampak pembiasan cahaya matahari ke bulan oleh abu vulkanik dari Cile.

Berikut gambar – gambar yang saya kutip dari Kaskus :

https://picasaweb.google.com/s/c/bin/slideshow.swf

Bagi umat muslim, seharusnya tidak asing lagi dengan Shalat Gerhana. Shalat dengan dua kali rukuk dan dua kali sujud dalam setiap rakaatnya ini dilakukan ketika Gerhana sedang terjadi, baik gerhana matahari maupun gerhana bulan. Shalat Gerhana sebaiknya dilakukan secara berjama’ah.

Jika masih bingung dengan landasannya, mari simak Hadits yang diriwayatkan oleh imam Bukhori dan Muslim berikut ini :

Telah terjadi gerhana matahari pada hari wafatnya Ibrahim putera Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam. Berkatalah manusia: Telah terjadi gerhana matahari kerana wafatnya Ibrahim. Maka bersabdalah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam “Bahwasanya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah. Allah mempertakutkan hamba-hambaNya dengan keduanya. Matahari gerhana, bukanlah kerana matinya seseorang atau lahirnya. Maka apabila kamu melihat yang demikian, maka hendaklah kamu salat dan berdoa sehingga habis gerhana.