Migrasi Blog ke Hosting Baru

Sebelumnya saya mohon maaf kepada semua pengunjung karena beberapa hari kemarin blog ini merasakan ketidaknyamanan saat berusaha mengunjunginya. Seperti yang saya sampaikan di twitter, Blog saya memang sedang dalam proses migrasi server.

Anehnya, jikalau kebanyakan teman-teman migrasi dari hosting gratisan ke berbayar seperti yang baru saja dilakukan sahabat saya deny, hal sebaliknya terjadi pada saya. Saya berpindah dari hosting berbayar ke hosting gratis.

Tentunya ini melalui pertimbangan yang matang, mengingat juga sebenarnya kontrak sewa dengan hosting provider saya sebelumnya idwebhost masih lebih dari setahun lagi. Tapi, alasan utama membuat saya memindahkan isi blog saya ke hosting yang baru adalah dikarenakan kapasitas penyimpanan di hosting lama sudah tidak mencukupi. Kuota 50MB yang saya pesan selama 2 tahun ternyata sudah penuh dalam hitungan bulan.

Saya memang akhir-akhir ini sering ngedumel soal leletnya akses ke blog saya pun sudah lapor melalui twitter ke provider. Tapi seperti tadi, alasan utamanya karena kuotanya sudah habis :-D.

Proses migrasi cukup lama dan menegangkan. Awalnya saya memprediksi hanya dalam hitungan jam. Tapi ternyata, aktivasi perubahan data server di domain memakan waktu lebih dari 24 jam. Belum lagi ternyata saya tidak bisa mengupload langsung semua backup data blog lama ke hosting yang baru mengingat besarnya data lebih dari kuota proses upload yang diijinkan.

Jadi dengan berat hati, saya hanya mengupload database dan kemudian menginstall ulang wp di hosting yang baru. Prosesnya cukup rumit berhubung saya sempat menemukan Blank Page akibat inkompatibilitas plugin yang saya gunakan. Proses migrasi secara detil akan saya bagi di blog saya yang ini.

Oya, saya melakukannya sendiri lho.. hehe. Tanpa mengontak provider manapun :-D. Saya berharap hosting baru yang saya pilih meskipun gratis tidak banyak masalah seperti di 000webhost. Semoga…