Migrain, Karena Konsumsi Air Putih yang Kurang?

By | March 8, 2011

Baru ingat belum update blog untuk hari ini. Berat sebenarnya karena kepala sedang sakit-sakitnya. Beginilah kalau puasa. Seringkali saya merasakan Migrain ketika berpuasa. Tapi anehnya, ini tidak terjadi ketika saya menunaikan ibadah puasa bulan Ramadhan, artinya hanya dirasakan ketika saya berpuasa sunnah seperti puasa Senin Kamis.

Sebenarnya sudah lama saya tidak migrain. Terakhir masa-masa SMA dulu. Hanya saja beberapa minggu terakhir, saya malah sering terserang migrain. Banyak pemicunya, terutama ketika sedang berpuasa seperti hari ini. Dan ketika migrain terjadi, saya hanya harus berbaring sejenak di kasur, menarik nafas dalam – dalam, atau kemudian membaca Al-Qur’an.

Sudah hampir satu tahun setengah saya tidak mengkonsumsi Obat-obatan kimia. Ada banyak pertimbangan ketika saya memutuskan untuk menjauhi obat-obatan kimia. Sekalipun harus ke dokter, saya tidak pernah meminum obat yang diberikannya. Saya biasanya mengkonsumsi Habbats dan Madu saja. Tapi rutinitas ini sudah berhenti sejak awal tahun. Mungkin saja karena hal ini migrain saya kambuh lagi.

Saya hanya menebak – nebak.

Banyak yg bilang migrain itu penyakit keturunan. Tapi saya pernah menanyakan ayah dan Ibu. Setahu saya, mereka tidak pernah menerita migrain. Migrain menyebabkan kesakitan yang luar biasa. Kadang tidak hanya di salah satu sisi kepala saja, bahkan pernah menyerang keduanya. Khusus saya, bagian yang paling sering terserang migrain adalah kepala sebelah kiri.

Menurut teman saya yang dokter, Migrain terjadi karena pelebaran pembuluh darah pada otak bahkan disertai peradangan. Pemicunya ada banyak, bisa karena stress banyak pikiran, makanan, stimulasi indera tubuh (Semacam adaptasi terhadap cahaya yang terlalu terang, tau bunyi yang terlalu keras), perubahan cuaca, kurang tidur atau tidur berlebih, atau mungkin kelelahan. Kalau saya paling sering merasakan migrain karena kurang minum air putih. Juga terkadang akibat jadwal tidur yang tak biasanya seperti begadang.

Jadi, saran teman saya itu untuk mencegah migrain lihat apa penyebabnya. Jika migrain terjadi karena kekurangan air putih seperti saya, sangat dianjurkan untuk selalu cukup mengkonsumsi air putih minimal 2-3 liter setiap hari. Namun jika disebabkan karena perubahan jadwal tidur, usahakan untuk selalu konsisten tidur dan bangun pada jadwal yang sama setiap hari.

Andaikata migrain sudah terjadi, sebaiknya relaksasikan diri sejenak. Seperti yang saya lakukan sekarang, berbaring di atas kasur dan menjauhi cahaya yang terlalu terang sembari melakukan hal yang kita sukai (Pada kasus saya, menulis blog). Jangan lupa perbanyak konsumsi air putih. Semoga migrain saya, migrain anda, migrain kita semua segera hilang 🙂

8 thoughts on “Migrain, Karena Konsumsi Air Putih yang Kurang?

  1. sibair

    Makanya harus sering-sering minum air ya bang? seperti kata mas didut juga di blognya…

    Reply
  2. Tongkonanku

    Untunglah saya setiap hari banyak minum air putih. Mungkin itu juga yg membuat saya jarang sekali yang namanya migrain. 🙂

    Reply
  3. masyhury

    Keren tips nya..
    Tapi aku jarang migren kok, kecuali kalo memang kerja secara paksa kalii..
    :maho

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *