Haruskah “Follow Back” Followers Twitter ?

By | January 22, 2011

Saat ini siapa yang tidak kenal dengan Merry Riana. Tapi jujur saya baru mengenal beliau Minggu lalu merryrianna200x300di Metro Pagi (Kalau saya ngga salah) beliau tampil sebagai nara sumber Kaya di Usia Muda bersama Pak Putu Putrayasa yang sebelumnya telah memfollow saya terlebih dahulu si twitter. Meskipun saya sering nongkrong di Gramedia, tetap saja saya belum pernah menemukan buku Mba Merry Riana yang berjudul A Gift from A Friend. Mungkin ini lantaran saya selalu menyambangi rak buku – buku dunia Komputer 🙂

Mba Merry memang inspiratif. Kisah sukses beliau bisa dibaca disini. Oleh karena itu saya berinisiatif untuk memfollow beliau di twitter dengan akun @MerryRiana. Nah, ternyata Mba Merry ini melakukan hal yang jarang sekali dilakukan oleh orang – orang TOP yang mungkin bagi sebagian orang dianggap Jual Mahal. Apalagi kalau bukan follow back (memfollow balik). Itulah yang dilakukan oleh Mba Merry.

Tidak hanya saya, tapi hampir semua followers-nya di follow back oleh beliau. Saya jadi heran. Kalau melihat artis kan, mana mau memfollow back para fans nya. Oya, Mba Merry bukan Artis. Tapi jangan salah, followers beliau di twitter mencapai 26000 lebih lho.

Kadang ada yang berpikir, lha wong saya ngga butuh update dia, kenapa harus saya memfollow back? Kan dia yang butuh saya. Sekilas nampak egois 🙂

Nah, hari ini akhirnya Mba Merry “menguji” para followersnya menanyakan kira – kira apa alasan yang membuat Mba Merry memfollow back.

Dari Retweet yang dilakukan olehnya, saya jadi banyak tahu jawaban yang diberikan para followernya. Diantaranya sebagai berikut

that’s the way u love n respect us..;) N we can share any knowledge by folback others.. | @wulanputri78

sebagai wujud apresiasi kpd followers, sehingga followers akan mrsa smakin dekat dgn anda | @farizki_fajrin

Manusia yg memiliki jiwa yang besar adl manusia yg mau memahami apa yg hrs dilakukan u/ kebaikan org lain | @Jazylane

karena Ibu Merry menghargai dan menghormati setiap followernya | @KurniawanTsai

Hal2 kecil itu kadang membuat kita besar, seperti anda follow back smua followers anda 🙂 thks | @djoesef

dan banyak lagi. Sedangkan pendapat saya, selain lebih dekat dengan followers juga Mba Merry menganggap followers merupakan bagian dirinya menjadi sukses 🙂

Nah, bagaimana pendapat kawan – kawan? Haruskah kita memfollow balik para followers kita? Jika tidak, lantas kenapa? 😀

10 thoughts on “Haruskah “Follow Back” Followers Twitter ?

  1. Iki

    Mejeng di tempat bangsaid..
    Saya rasa jarang sekali orang orang spt beliau,
    Saling menfolow mungkin membuat hubungan menjadi lebih harmonis,,
    🙂

    Reply
  2. Kaget

    Bang Said, kebiasaannya aneh mem-follow back. Apa sanggup baca update begitu banyak?
    26000 bisa habis waktu seharian….

    Reply
  3. bangsaid

    mejeng aja, ngga ditarik pajak koq
    heheh :))

    memang sangat – sangat jarang sekali
    Saya aja hanya memfollow teman2 yang memang sudah dekat, serta yang bermanfaat bagi saya

    Sebenernya memang tidak ada paksaan harus foll-back. Itu yang membedakan twitter dg JJS (Jejaring Sosial) lain

    Reply
  4. bangsaid

    Yup’s… itu mungkin yang membedakan Mba Merry dg saya.
    Saya hanya follow teman2 yang saya kenal baik di dunia nyata maupun maya
    serta akun2 yang bermanfaat bagi saya 😉

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *