Membahagiakan Orang Lain

By | December 10, 2010

Sebaik – baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain (Al Hadist)

Wow, saya bukan pakar hadits lho. Tapi Hadits di atas yang pasti sangat menginspirasi saya. Entah dimana saya menemukan kalimat itu awalnya. Saya mencoba mengingat – ingat hingga sampai pada sebuah buku. Ya, kalau tak salah ingat sebuah buku pelajaran tajwid yang sudah dikhatam sejak SMP dulu.

Sudahlah, asal kalimat tak jadi soal. Hadits ini cukup memberikan dorongan untuk senantiasa berbuat baik. Bagaimana tidak? Kondisi saat ini sulit nampaknya mencari orang yang benar – benar “Ikhlas” dalam berbuat baik (Memberikan Manfaat).

Bahkan memberikan bantuan untuk korban bencana pun dengan embel – embel harus masuk tivi dan diungkapkan dari mana asalnya. Padahal, Rasulullah mengajarkan jika tangan kanan memberi usahakan untuk tidak diketahui oleh tangan kiri. Maksudnya simple, berusahalah untuk ikhlas dalam memberikan manfaat bagi orang lain. It’s okey, memang ada banyak hal yang dipertimbangkan jika terkait dengan branding korporat.

Tapi jujur, sebenarnya jika ingin melihat derajat kemuliaan akhlak/ budi pekerti seseorang dapat diketahui sejauh mana kemanfaatannya untuk orang lain.

Memberikan kemanfaatan juga bentuk dari rasa syukur atas anugerah hidup ini. Karena memberikan kemanfaatan termasuk membahagiakan orang lain, dan akan lebih berbahagia lagi saat melihat senyum bahagia orang yang kita bahagiakan.

Selamat Hari Jum’at

2 thoughts on “Membahagiakan Orang Lain

  1. luki

    alhamdulillah …. web ini begitu mencurahkan segala kebahagiaan dimhati….
    with it's…. always dvelopment for make person happy it's everyday…..

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *