Internet maupun Mobile banking sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat sejak era transaksi elektronik (e-commerce). Tak terkecuali buatku pribadi. Pertama punya Rekening di BRI tahun 2002, gara – gara jadi juara 2 di Olimpiade Kimia Kota Pangkalpinang, aku langsung berinisiatif membuat kartu ATM hanya karena ingin mecoba fasilitas bank 24 jam tersebut. Yah, meskipun pada waktu itu, layanan sms banking BRI belum sepopuler sekarang.
Kebutuhan akan internet banking mulai terasa sejak aku menjadi dealer Pulsa Elektronik semasa kuliah. Karena saat itu, rekening BRI tidak populer bagi kalangan bisnis, pun begitu dengan rekening Bank Sumsel yang kupunya. Karena itulah akhirnya di awal 2006 aku membuka Rekening BCA di Cabang Pembantu Karawaci, Tangerang.
Transaksi Pulsa yang mengharuskan transfer deposit terlebih dahulu semakin mudah sejak aku menggunakan layanan M-Banking berbasis kartu sim Card navigator XPlor (sekarang XL Pasca Bayar) yang kupunya. Transfer dana, hingga bayar tagihan pulsa menjadi semakin mudah dimana saja serta kapan saja tanpa mengharuskan aku antri di depan Mesin ATM.
Namun apa daya dikata, karena tagihan XPlor ku sering bermasalah, dengan terpaksa aku harus mengganti nomor mengikuti operator yang banyak dipakai keluargaku, Kartu Halo telkomsel. Praktis, layanan M-Banking BCA tidak bisa digunakan lagi karena Kartu Halo yang kugunakan belum support navigator sehingga harus diupgrade dan aku benar – benar malas untuk datang ke Grapari.
Berhubung sudah menjadi kebutuhan, akhirnya aku putuskan untuk ikut layanan Internet Banking BCA, yakni Klik BCA. Terus terang saja, Transaksi di Klik BCA paling lengkap bila dibandingkan dengan layanan internet banking Bank Lain. Contohnya, untuk transaksi pembayaran tagihan perusahaan leasing. Hampir semua perusahaan Leasing berskala nasional seperti FIF, Oto Kredit, Adira, dll ada di Klik BCA. Sedangkan di Bank Mandiri, kita tidak bisa melakukan pembayaran tagihan FIF.
Untuk urusan sekuritas, jangan ditanya. Klik BCA telah dilengkapi dengan Key BCA yang merupakan PIN acak yang berubah – ubah setiap harinya, yang harus digunakan dalam setiap transaksi. Ini lebih praktis ketimbang harus meminta print out PIN Internet Banking seperti Permata Bank, atau pengiriman PIN Internet Banking via sms seperti yang dilakukan Bank CIMB Niaga. Jejak BCA menggunakan key tersendiri ini akhirnya diikuti oleh Bank Mandiri dan BNI.
Namun ternyata, Klik BCA pun tidak dirasa cukup mobile mengingat hanya bisa diakses melalui Laptop ataupun Komputer. Untunglah selain BCA, aku juga punya rekening di BSM. Buka karena ingin punya Tabungan Berencana yang sesuai syariah. Untunglah akhirnya rekening BSM ini berguna sejak aku pindah kerja ke Perusahaan yang sekarang, dimana Gaji Bulanan dikirim melalui rekening BSM.
Sayangnya, fasilitas BSM Mobile Banking GPRS melalui aplikasi Java yang diinstal di Henponku, tidak selengkap yang dimiliki oleh Klik BCA. Pasalnya aku hanya bisa membayar tagihan telepon serta urusan ZIS (Zakat, Infaq, dan Shadaqah). Tapi, untuk transfer antar bank, BSM paling hebat karena bisa transfer ke banyak Bank Lokal di jaringan ATM Bersama dan ATM Prima, Bank – bank syariah di Indonesia, serta Bank – bank asing secara realtime. Sedangkan di Klik BCA, untuk transaksi transfer antar Bank, ada delay paling cepat ditransfer pagi, sore baru sampai.
Klik BCA berinovasi. Sebenernya aku sudah tahu informasi ini sejak seminggu yang lalu. Sedikit telat dibadingkan teman – teman yang lain. BCA akhirnya membuka akses Klik BCA via smartphone. Langsung kucoba akses alamat Mobile Internet Banking BCA di http://m.klikbca.com
Untuk beberapa kali mencoba, sambungan selalu gagal. Aku tak patah semangat hingga pagi ini mencoba browsing melalui browser Opera Mini yang ada di HP ku, mencari informasi seputar Klik BCA versi mobile ini. Ternyata informasinya Valid. Namun, mengapa tidak bisa diakses?
Hati ini semakin penasaran, juga semakin semangat mencoba karena pagi ini harus membayar tagihan Listrik serta Tagihan FIF sedangkan malas membuka Laptop karena akan berangkat kerja, serta malas mampir di ATM BCA karena sudah dipastikan antriannya lumayan panjang. Lagi – lagi gagal akses, meskipun aku akses lewat Opera Mini, bukan lewat browser bawaan handphone yang tidak support Javascript.
Karena tak sabar, akhirnya aku mengakses saja alamat reguler Klik BCA di www.klikbca.com kemudian klik Login. Ajaib bukan main, ternyata halaman login yang tersedia langsung untuk versi Mobile menyesuaikan dengan browser yang digunakan. Owh, begitu rupanya. Setelah googling sana sini ternyata aku baru tahu bahwa kemarin – kemarin ada isu yang mengatakan alamat http://m.klikbca.com adalah alamat pishing, padahal bukan.
Transaksi Klik BCA Mobile, tetap diperlukan Key BCA sebagaimana transaksi melalui komputer dan Laptop. Praktis karena dengan Klik BCA Mobile ini transaksi bisa dilakukan dimana saja hanya melalui Handphone dengan fasilitas GPRS. Silahkan Mencoba ^^
*Note: saya tidak dibayar BCA untuk menulis review ini, hehehe