Seminggu Puasa yang Melelahkan -_-"

Alhamdulillah… Udah seminggu kita puasa. Seminggu juga aku puasa nge-Blog. Ahh, terakhir hari pertama ngeblog dengan berbagi kuliah twitter tentang Esensi Puasa Ramadhan. Kali ini aku maksain untuk ngeblog lagi mengingat Mas Radit [mungkin terinspirasi sinetron tertentu aku manggil dia kek gitu] bilang kalo blogger yang lebih dari 15 hari ngga nge-Blog adalah blogger yang ngga tahu diri.

Sejak sehari sebelum puasa, Bos di kantor memutuskan untuk mengerjakan Project di Tangerang saja. Lebih efektif dan efisien, begitu katanya mengingat rumahku dan juga rumah beliau ada di Kota Seribu Industri tersebut. Begitu juga dengan Zaenal. Hanya Mas Supri dalam tim ku yang tinggal di Depok. Jadi, mau ngga mau beliau harus ikut Booth Camp [Istilah Lembur ngga pulang – pulang di Kantorku] di sebuah rumah yang sudah disewa kantor di Tangerang.

Sesuai dengan judul di atas, seminggu puasa ini adalah seminggu yang sangat melelahkan. Dua hari pertama puasa selain mengerjakan project kantor, aku juga diharuskan menyelesaikan Business Plan yang dipesan sahabatku berikut dengan analisa BEP dan Prediksi Cash Flow nya. Ribet memang kalau harus diselesaikan dalam waktu dua hari, karena mohon maaf buat sahabatku tersebut kalau hasilnya dirasa kurang memuaskan.

Project selanjutnya adalah Toko Online pesanan kakak tingkatku di Politeknik Gajah Tunggal yang sekarang bekerja di Hypermart Pejaten Village. Gapura Indonesia namanya. Toko online ini akan menjual semua barang – barang yang merupakan hasil kerajinan tradisional seperti batik, patung, topeng, dan sejenisnya. Sebenernya project yang ini sudah seminggu yang lalu diminta, hanya resource dan DP nya baru dikirim menjelang puasa, makanya baru sempat kukerjakan.

Hahaha, puasa banyak proyek banyak duit donk.

Eitss… Jangan salah. Aku memang kejar setoran [Hahaha sok imut]. Bagaimana tidak? Aku harus membeli tiket mudik untuk dua orang. Tak tanggung – tanggung, tiket pesawat PP Jakarta Pangkalpinang. Sebenernya untuk tiga orang. Untungnya Adik perempuanku yang sebentar lagi menikah memutuskan untuk memakai uang pribadinya untuk membeli tiket mudik. [Thanx Sis]

Toko Online ini cukup menyita waktu, tenga, dan pikiran [halahh’ :P]. Selain karena ini pengalaman pertama membuat toko online, juga pengalaman pertama memakai CMS Prestashop yang sangat terkenal itu. Ribetnya bukan main ternyata [Buat nubie doank si]. Ketika menginstal di server lokal semua berjalan lancar termasuk saat menambahkan Language Pack Bahasa Indonesia dan modul pembayaran bank (Bank Wire).

Tapi ketika diinstall di hosting, selain ribet ternyata modul bahasa Indonesia ngga bisa digunakan. Sampe aku install beberapa kali dengan metode Gagal – Hapus – reInstall. Beuhh… hampir stress aku dibuatnya. Dan semua baru berhasil ketika dua hari menjelang web harus disetor ke pemesan yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI yang ke-65.

Gagal sudah launching di Tanggal 17 Agustus. Untungnya yang mengorder maklum. Yah, bukan sepenuhnya salah aku, tapi juga resource yang beliau kirim belum layak untuk menjadikan Toko Onlinenya siap launching di hari itu.

Apa lagi yang melelahkan?
Yups, di saat yang lain sudah libur dan mulai mudik, aku mulai Ujian Tengah Semester untuk 5 SKS kuliah di akhir semester 6 ini. Persiapan ujian ini belum termasuk tugas project Web Online Ticketing yang juga menunggu deadline. Ditambah lagi harus bolak balik bandara Soekarno Hatta untuk mengambil tiket yang sudah dipesan. Dua kali aku harus bolak balik karena dana yang minim 😀 [nunggu klien pada bayar].

Alhamdulillah meskipun melelahkan semuanya bisa kunikmati. Terkahir dengan menutup seminggu puasaku lewat kegiatan Bagi Ta’jil bersama teman – teman di depan Indogrosir Tangerang. Senang rasanya bisa berbagi sekaligus melihat senyum para penerima sedekah itu dan tentunya doa dari mereka semua, agar seminggu puasa berikutnya lebih baik lagi.

Ngga hanya Ibadah puasanya, tapi kegiatan sosial lain. Termasuk lembur ngga pulang – pulang yang harus kujalani lagi mulai malam ini.