ASUS E202, Sahabat Guru Produktif dan Kreatif

Sudah hampir sebulan ini laptop kesayangan yang telah setia menemani hampir 5 tahun terakhir masuk ke ‘bengkel’. Padahal laptop ASUS yang saya beli dengan hasil ngepet jerih payah sendiri ini cukup bertahan lama. Rusaknya juga gegara pemakaian saya yang akhir-akhir ini agak sembrono di kantor. Yah… mungkin wayahnya memang sudah harus diganti.

Untuk urusan laptop dari sejak awal kerja saya percaya dengan ASUS karena teman sekantor juga pakai. Waktu itu kepincut sama ASUS karena ngga berisik dan juga tidak panas seperti kebanyakan laptop lainnya. Makanya setelah nabung akhirnya terbeli juga dengan ASUS X201E, notebook ringan berukuran kurang dari 12 inch namun punya spesifikasi yang menggiurkan. Notebook ini bisa dibilang bandel karena bisa diajak kerja dengan Corel Draw didukung oleh RAM sebesar 4 GB. Tapi sudahlah… laptop ini sudah nongkrong di lemari. Sekarang saya butuh notebook baru untuk menunjang aktivitas saya sebagai Guru.

Saya tetap percaya ASUS. Oleh karenanya saya pun mulai berburu notebook pengganti yang tidak jauh berbeda baik dari sisi spesifikasi maupun ukurannya. Yang penting bikin hidup saya sebagai guru semakin produktif dan kreatif. Apalagi di era generasi millenial ini. Setidaknya saya tidak boleh kalah update dibandingkan murid-murid saya.

Oh ya, hal kreatif apa saja sih  yang bisa dilakukan guru dengan notebooknya ?

6 Hal Kreatif & Produktif untuk Guru di Era Teknologi Informasi

Sudah punya notebook, tentu guru harus makin produktif. Syukur-syukur juga makin kreatif. Nah, berikut ini adalah 6 hal yang bisa dilakukan oleh guru agar makin produktif dan kreatif di era teknologi informasi :

1) Kuasai Aplikasi Spreadsheet

Aplikasi spreadsheet pengolah data penting sekali untuk guru. Pengolahan nilai siswa di kurikulum 2013 yang menuntut objektifitas dari 3 aspek perkembangan siswa (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) membutuhkan kerja ekstra guru. Namun penguasaan aplikasi pengolah data semacam Microsoft Excel tentu akan mempermudah jenis pekerjaan ini sehingga guru pun semakin produktif.

2) Gunakan Presentasi

Setelah pelatihan bimbingan teknis kurikulum-2013 tempo hari, kami para guru pun dibiasakan untuk menggunakan presentasi dalam proses belajar mengajar. Penggunaan presentasi yang dibuat dengan Microsoft Powerpoint sangat membantu guru dalam menjelaskan materi karena guru bisa menambahkan konten audio, visual, bahkan audio-visual pada media presentasinya sehingga pembelajaran pun semakin interaktif dan menarik.

3) Browsing Ide Baru Pembelajaran

Saya termasuk guru yang rajin menjelajah internet dengan notebook. Kegiatan ini membantu saya menemukan ide-ide baru untuk pembelajaran saya di kelas. Saya pun bisa berdikusi dengan banyak guru di luar sana, termasuk di luar negeri. Kadang-kadang saya meminta saran dan pendapat mereka tentang pembelajaran yang akan saya lakukan.

4) EDMODO untuk Pembelajaran Interaktif Dimana Saja Kapan Saja

Mungkin untuk kamu yang bukan guru, bisa jadi asing dengan aplikasi ini. Edomodo lebih mirip jejaring sosial karena kita bisa berinteraksi dengan banyak guru di seluruh dunia juga dengan murid-murid kita. Sejak tahun 2015 lalu saya mulai aktif menggunakan Edmodo untuk pembelajaran interaktif dengan siswa saya tanpa harus dibatasi tempat dan waktu. Edomodo juga menyediakan fasilitas ujian online yang sangat bermanfaat untuk melatih siswa siap dengan Ujian Nasional Berbasis Komputer yang mulai diselenggarakan oleh Kemdikbud di seluruh propinsi di Indonesia.

5) Aktif di Social Media

Siapa bilang social-media menghabiskan waktu anak-anak. Jika dimanfaatkan dengan baik, media sosial justru membantu guru lebih dekat dengan siswanya. Di Facebook, saya biasanya bisa membagi tugas ataupun tulisan-tulisan menarik sebagai bahan referensi belajar murid-murid saya. Sedangkan Instagram biasanya jadi ajang untuk siswa menunggah photo tugasnya :-D. Pembelajaran pun makin kreatif.

6) Belajar Desain Grafis

Selain penguasaan teknologinya, guru juga harus menambah skill lain. Salah satunya adalah kemampuan desain grafis. Tak usah sampai tahap expert, yang penting guru bisa mempercantik presentasinya dengan konten-konten menarik berbasis grafis. Dengan terbiasa melakukan hal ini, kreatifitas guru pun semakin meningkat.

ASUS EeeBook E202 Sahabat Guru Produktif dan Kreatif

Untuk mengeksekusi 6 hal kreatif dan produktif di atas, tentu saya sebagai guru membutuhkan perangkat yang mendukung. Berhubung sudah jatuh cinta dengan ASUS, saya pun mendapatkan referensi dari teman guru yang sudah lebih dahulu menggunakan ASUS notebook terbaru, yakni ASUS E202. Nah, kenapa harus memilih notebook ASUS tipe ini ?

Desain Compact, Sederhana dan Elegan

Guru yang mobilitasnya tinggi, membutuhkan notebook yang mudah dibawa kemana-mana. Apalagi ketika harus berpindah dari satu ruangan ke ruangan lainnya. Untungnya ASUS EeeBook 202 ini memang sudah didesain untuk selalu siap sedia dibawa kapanpun dan dimanapun. Dengan bobot hanya seberat 1,21 Kg notebook ini tidak akan membuat tangan guru pegal-pegal. Apalagi ukurannya tidak lebih besar dari ukuran kertas A4 sehingga cukup pas dimasukkan ke dalam tas guru yang biasanya memang hanya berukuran modul atau buku teks berukuran A4.

Oh ya, meskipun ukurannya yang minimalis ASUS E202 ini menyediakan dukungan beberapa USB Port, mini HDMI untuk kemudahan presentasi menggunakan proyektor, dan Slot Micro SD untuk memudahkan transfer berkas atau foto dari kartu penyimpanan data. Selain itu juga tersedia port USB 3.1 Tipe C untuk menghemat waktu, karena USB dapat dicolok dengan berbagai arah dengan colokan reversible setiap saat serta kecepatan transfer USB 3.1 ini lebih cepat 11x dibandingkan USB 2.0 biasa. Wow, canggih….

Teknologi Terbaru

ASUS E202 ini membuat kegiatan berselancar di dunia maya menjadi lebih cepat. Sangat bermanfaat untuk kamu yang senang ber-internet ria semacam browsing, download, dan streaming video. Khususnya untuk guru ketika harus browsing mencari ide-ide baru dalam pembelajaran. Ini dikarenakan ASUS E202 didukung teknologi wi-fi 802.11ac terbaru yang memiliki kecepatan hampir tiga kali lipat dari 802.11n. Performa terbaik tersebut didukung oleh Next Generation Intel Processor.

Tahan Lama dan Anti Berisik

Tak perlu khawatir kehabisan baterai ketika bekerja dimanapun dan kapan pun. Karena dibekali processor Intel yang hemat daya, notebook berukuran A4 ini sanggup bertahan hingga 8 jam sehari. Wah, cukup ngecas sekali saja untuk kerja seharian bersama murid-murid.

Dengan teknologi Fanless Design, meskipun ukurannya sangat tipis ASUS EeeBook E202 ini memiliki suara bising sangat rendah. Tak perlu khawatir mengganggu proses belajar mengajar karena suara bising kipas laptop.

Responsif, Kokoh, dan Nyaman

Dibandingkan notebook berukuran 11,6 inch sejenis, touchpad ASUS E202 ini 36% lebih lebar. Ukurannya sebesar layar smartphone sekaligus responsif memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Apalagi saya sudah paham betul touchpad ASUS biasanya sudah memiliki fitur Smart Gesture yang lebih intuitive dan memiliki banyak fungsi, persis pengalaman menggunakan layar handphone.

Sejak menggunakan ASUS X201E, saya sangat suka dengan desain keyboard ASUS yang one-piecce chiclet. Adanya jarak sekira 1.66 mm antar tuts membuat pengetikan menjadi semakin kokoh dan nyaman.

Audio dan Visual Terbaik

Lagi-lagi sejak menggunakan ASUS X201E, saya jatuh hati dengan teknologi Vivid Colors dengan Asus Splendid Technology. Dengan teknologi ini, akurasi warna Asus E202 secara otomatis disesuaikan dengan display setting optimal untuk semua gambar yang ada. Hasil yang lebih kaya, warna yang lebih dalam, dan tampilan yang luar biasa baik pada saat menikmati video dan film, maupun melihat koleksi foto.

ASUS EeeBook E202 juga memiliki fitur 2 kualitas audio yang terbaik, speaker yang menghadap depan dapat langsung Anda nikmati baik untuk video dan musik setiap hari. Selain itu teknologi ASUS SonicMaster menciptakan sebuah teknik engineering yang presisi dengan software yang difungsikan untuk mengantar suara yang berbeda dari kebanyakan laptop yang ada pada saat ini, dengan suara yang lebih dalam dan bersih, walau di volume suara yang tinggi.

Selain keunggulan-keunggulan di atas, yang membuat saya tak ragu membelikan adik saya notebook ini untuk mendukung kegiatan KoAsnya di rumah sakit, adalah notebook yang hadir dalam versi Windows 10 dan juga DOS ini tersedia dalam pilihan warna Silk White, Dark Blue, Lightning Blue dan Red Rouge.

Sewaktu saya sodorkan macam-macam warna di atas, adik saya langsung terpincut dengan Red Rouge. Sedangkan saya kepengen sekali punya Lightning Blue. Tak hanya bobotnya yang ringan, ASUS EeeBook E202 juga dijual dengan harga yang cukup ringan di kantong.

Akhir kata, ASUS EeeBook E202 ini tak hanya membuat pekerjaan saya sebagai guru menjadi lebih produktif dan kreatif, tapi juga akan menjadikan siapa saja yang memilikinya baik guru, siswa, pekerja kantoran, blogger juga semakin produktif sekaligus kreatif dimanapun dan kapan pun.

#AsusE202 ini cocok banget buat guru macam saya biar jadi guru yang Produktif nan Kreatif. Ada banyak hal kreatif sekaligus produktif yang bisa dilakukan oleh guru dengan Asus terbaru ini didukung 10 Keunggulan versi bangsaid.com @asusid

A post shared by Said Rahman (@bangsaid) on Jun 21, 2017 at 8:51pm PDT

Blog Competition ASUS E202 by uniekkaswarganti.com