Sedap Gurih Nasi Bebek Bumbu Hitam Khas Madura

By | January 19, 2016

Sebenarnya saya dulu ngga terlalu suka dengan bebek. Meskipun sejak kecil sudah biasa di rumah nenek setiap lebaran, almarhum selalu menyediakan menu bebek santan pedas. Tapi dulu benar-benar agak gimana gitu kalo harus makan bebek. Suka membayangkan bebek yang main di lumpur dan menyeruput lumpur.

Tapi itu dulu. Sejak tinggal jauh dari orang tua, dan sejak punya penghasilan sendiri berbagai tempat makan di Jakarta dan Tangerang didatangi satu-satu. Akhirnya ketemu sama kuliner bebek yang maknyus dan bikin saya ketagihan sampai sekarang. Itu lho kuliner bebek goreng yang hits dengan sambal koreknya itu, yang khas dari Kartosuro *tau lah ya yang mana.

Mulai suka sama bebek, tapi tak membuat saya ingin mencicipi kuliner bebek lainnya. Hingga kemudian ibu direktur sekolah sering memesan Bebek Mercon yang super pedas dan dimakan beramai-ramai di sekolah. Mulailah saya tahu kuliner bebek jenis lainnya. Dan suatu malam bapak Ketua Yayasan tempat saya bekerja bercerita tentang Nasi Bebek khas madura yang sedang in di Tangerang. Di beberapa sudut kota tampak jajanan bebek di tenda-tenda yang merupakan cabang dari beberapa jajanan tenda di Jakarta.

Dan beberapa hari setelah cerita-cerita itu, saya beneran diajak mencicipi Nasi Bebek khas Madura yang tak jauh dari rumah saya. Beginilah rupa Nasi Bebek Bumbu Hitam yang ternyata langsung nyantol di lidah saya.

Nasi Bebek Bumbu Hitam Khas Madura

Nasi Bebek Bumbu Hitam Khas Madura

Sederhana bukan. Hanya sepiring nasi ditambah sepotong paha atau dada bebek, 3 iris mentimun, dan bumbu srundeng. Nah, yang bikin spesial itu sambal hitam yang menurut pengakuan mas-mas yang jual murni dari bawang dan cabe saja. Padahal lidah saya merasakan kelapa sangrai disana.

Setelah mencicipinya sendiri, baru saya bisa menceritakan bagaimana enaknya kepada istri. Seperti biasanya, istri jadi penasaran dan kepengen mencoba juga. Beberapa hari yang lalu kami bertiga (saya, istri, dan Alaric) menyantroni warung Nasi Bebek mas Kholil yang terletak persis di depan Giant Cimone. Gerimis pun diterobos saja demi menuntaskan kepenasaran istri. Baru beberapa menit makan, datang juga rombongan lain kesitu. Ada yang juga makan di tempat, ada pula yang dibungkus untuk dibawa pulang.

upload_-1

Nasi Bebek Mas Kholil, Cabang Klender

Menurut si Mas yang jual, Nasi Bebek cabang Klender Jakarta Timur ini sehari bisa menghabiskan minimal 30 potong daging bebek. Itu belum termasuk menu ati dan ampelanya. Kalau seporsi Nasi Bebek diharga Rp 16.000,00 berarti omset harian si Mas lebih dari setengah juta. Hitung saja berapa omsetnya dalam sebulan. Lebih dari empat belas juta. Wow!!

Meskipun saya suka dan menemukan resepnya di internet, saya belum kepikiran untuk mencoba membuatnya sendiri. Dari pada capek-capek bikin mending langsung beli saja ya. Toh ngga mahal juga πŸ˜€ Lagipula saya tak punya peralatan masaknya semacam panci presto untuk membuat bebeknya empuk sebelum digoreng.

Bagaimana teman? Belum suka bebek? Cobain deh kuliner yang satu ini πŸ˜‰

3 thoughts on “Sedap Gurih Nasi Bebek Bumbu Hitam Khas Madura

    1. bangsaid Post author

      Hahaha, banyak kok mba di pinggir-pinggir jalan. Tinggal mampir aja.

      Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *