Apalah artinya jika punya blog tapi jarang update *sentil diri sendiri. Nah, setelah galau apakah perlu update tiap hari atau menunggu komentar agar komentar makin hits, akhirnya saya simpulkan dan putuskan untuk meng-update tulisan dengan jadwal tertentu. Ketika berbagai ide bergeliat di kepala, segera langsung ditulis sedikit saja di note handphone. Yah meskipun memang terkadang juga belum sempat dikembangkan tulisannya.
Untuk saat ini sepertinya memang masih berat jika harus meng-update tulisan setiap hari seperti banyak teman blogger. Karenanya mulai bulan ini saya punya target untuk update tulisan Two days a post (Dua hari satu tulisan). Mudah – mudahan target yang tidak muluk ini bisa tercapai. Soalnya, selain mengelola blog pribadi yang campur aduk ini, saya juga mengelola 3 blog lain yang aktif. Bukan blog pribadi sih, tapi blog sekolah, blog komunitas musik anak, dan blog matematika (yang sampai saat ini masih kosong blong, karena rencananya mau dibuat Blook/ Blog Book).
Mengingat terkadang banyaknya ide, saya pun memanfaatnya fitur Scheduled Post untu tulisan – tulisan yang sudah disiapkan (Mumpung ide sedang banyak). Namun idealnya memang selain punya target, kita juga punya jadwal menulis yang baik. Misalnya, setiap hari ketika malam atau pagi hari, waktu dimana kita bisa bercengkerama dengan laptop maupun handphone secara bebas. Memang tidak harus setiap hari. Sesuaikan saja dengan target yang kita inginkan. Saya sendiri sih belum punya jadwal tertentu. Intinya kalau sedang ada ide langsung membuat notes kecil di handphone lalu jika ada waktu agak lowong langsung dikembangkan ke dalam bentuk postingan blog.
Terakhir, setelah punya jadwal rutin ada baiknya kita disiplin. Percuma banget kan punya jadwal tapi ngga digunakan dengan maksimal. Dengan disiplin terhadap jadwal membuat menulis menjadi sebuah kebiasaan. Ibaratnya jika sudah menjadi kebiasaan jika ditinggalkan barang sehari saja, pasti akan terasa ada yang hilang.
Oke, selamat menulis 😉
Sumber Gambar : Biasalah… nyomot mbah Gugel
jadwalnya misalnya nulis hari tertentu gitu ya? kalau saya nulis sih sesempetnya aja, minimal sebulan 1 tulisan walaupun desember kemaren sempet ngambek gak pengen nulis hihihi….
ada ide tulisan dari 3 bulan lalu yang sampe sekarang belum juga bisa dituangkan dalam kata2, entah kenapa ide yang lain selalu nyalip duluan.
iya, ngga hanya hari tertentu juga jam tertentu misalnya.
Soal ide yang kesalip dulu, baiknya pelan – pelan juga sih. Di tulis idenya trus kalo emang lagi semangat dikembangin pelan2
nah ide bagus tuh Mas. jadi yang mau komen juga tahu kapan mereka berkunjung lagi.
Alhamdulilah saya udah menjalankan fitur itu mas, jadi pas ide lagi banjir kadang tulisan saya bikin draft sampe 10 tulisan perhari, jadi esoknya tinggal publis-publis aja 😀
Wah, kebanyakan menulis juga ngga baik lho… kadang2 jadwal offline sering tertunda. Tapi itulah gunanya scheduling, harus punya komitmen sendiri 🙂
ya, salah satu pertimbangannya itu juga. Supaya pengunjung hapal jadwalnya 😀
Mantaff…
Wah, pemikiran yang beda nih "kebanyakan menulis juga ngga baik lho…"