Matematika Menyenangkan : Belajar Skala & Perbandingan

By | March 17, 2012

image

Banyak cara belajar Matematika. Tidak hanya berkutat dengan rumus atau pun mengerjakan soal latihan seabrek -abrek. Belajar seperti inilah yang kemudian tertanam di benak anak – anak kita sehingga Matematika menjadi sesuatu yang menakutkan.

Kelas 5 punya materi tentang perbandingan dan skala. Setelah anak belajar perbandingan dengan survey berbagai kesukaan semua siswa di sekolah, anak – anak kelas 5 belajar tentang Skala. Materi skala ini cukup penting mengingat selalu muncul dalam Ujian Nasional Sekolah Dasar.

Namun ada cara yang cukup menarik bagi anak – anak belajar tentang Skala, menentukan jarak pada peta, dan menentukan jarak sebenarnya dari dua kota. Kami menamainya proyek Peta Timbul.

Kelas dibagi menjadi 5 kelompok dimana 4 kelompok mendapatkan tugas membuat peta sebuah pulau besar di Indonesia. Sedangkan 1 kelompok lain membuat denah sekolah.

Senang sekali melihat anak – anak begitu bersemangat. Mulai dari meremas kertas koran, membuat bubur kertas, menentukan perbesaran peta, menempel bubur kertas ke wadah, mengukur jarak antar kota di dalam pulau, sampai membuat portofolio hasil kekayaan alam di pulau tersebut.

Ibu kepala sekolah sampai bengong, wow… Ini Matematika atau IPS?

Buat saya, hakikat belajar lebih dari sekedar Mata Pelajaran (Bidang studi). Belajar melalui proyek seperti ini melatih betul Representational Knowledge anak (Bagaimana mereka merepresentasikan semua ilmu yang mereka punyai). Kecerdasan Jamak yang bisa dibangun pun beragam : Visual Spasial, Logis Matematis, Kinestetik, hingga kecerdasan Inter dan Intrapersonal karena anak bekerja bersama – sama. Tentu sangat berbeda hasilnya jika dibandingkan proses belajar hanya di kelas dengan mengerjakan soal latihan.

Begitu pula dengan anak – anak yang membuat denah sekolah. Mulai dari mengukur semua ruangan, mengukur halaman sekolah, menentukan skala, sampai menggambar denah berdasarkan skala yang ditentukan. Anak belajar betul bagaimana Ilmunya diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.

4 thoughts on “Matematika Menyenangkan : Belajar Skala & Perbandingan

  1. jarwadi

    andai ada lebih banyak guru matematika kreatif, kebanyakan anak sekarang belajar matematika hanya untuk belajar mengerjakan soal ujian, tanpa motivasi untuk menguasai matematika dan terapaanya dalam kehidupan sehari hari

    Reply
  2. Said Rahman

    🙂
    Pada dasarnya para Guru hrs paham mas, kita ngga tau anak – anak/ murid2 kita akan jadi apa nanti. Lebih baik mengajarkan mereka memahami hidup dan merepresentasikan setiap apa yang ia dapatkan dalam bentuk kegiatan kecil sehingga mereka jadi cinta dengan belajar

    Reply
  3. rika

    perbandingan uang ayu beri 2:3 sedangkan uang ayu dan cantika 1:3 jika selisih uang amrina dan cantika Rp 40.000,00 berapakah uang masing mading jawab dong plissss????

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *