PUNCLUT – Memandang Kota Bandung dari Puncak Bukit

By | January 24, 2012
Sebenarnya touring ke Bandung tempo hari tidak ada rencana tertentu mengingat orang yang saya tuju sedang berada di Kalimantan. Akhirnya saya dan Wawan sepakat untuk jalan – jalan saja. Parahnya hingga bangun pagi sekitar jam 8, kami belum punya agenda akan kemana hari itu selain ke Masjid Al-Irsyad.
Setelah ngobrol ngalor ngidul dengan sodara saya empunya kosan, dia mengajak kami ke sebuah tempat bernama Punclut. Nama yang aneh, pikir saya waktu itu. Kendati dulu (Waktu kerja di kantor lama) hampir setiap akhir pekan saya berada di Bandung, tapi nama Punclut sangat asing bagi telinga saya. Bahkan ketika saya tanyakan kepada teman saya yang sudah dua bulan kerja di kota Bandung.
Setelah mengencangkan settingan rantai motor, kami (saya, wawan, dan sodara saya Agus) berangkat menuju Punclut. Entahlah, saya kurang paham rutenya mengingat di kota Bandung banyak sekali rute satu arah yang mana jalan berangkat dan pulang menjadi berbeda.
Perjalanan dari Dipati Ukur menuju Punclut sekitar setengah jam. Kami berangkat pukul 11.00 WIB dan tiba di lokasi pukul 11.30 WIB.

PUNCLUT - Puncak Ciumbuleuit - City View[/

Subhanallah…
Kalau di Puncak Bogor kita bisa melihat pemandangan kota bogor dari atas, begitu juga dengan Punclut. Kota Bandung tampak begitu luas dari Punclut. Sejauh mata memandang, sejauh itu pula batas Bukit dan Gunung yang mengelilingi kota Bandung tampak. Berbeda dengan Jakarta yang penuh dengan bangunan tinggi, dari Punclut kita jadi tahu bahwa gedung tinggi di Kota Bandung sangat sedikit sekali. Selain itu meskipun siang hari, udara di Punclut sangat sejuk. Jauh sekali perbedaannya dengan kota Tangerang 😀
Karena hari Minggu, Punclut cukup ramai. Sepanjang jalan Punclut yang membentang 5 km hingga Lembang, berjejer warung makan baik dengan menu yang hampir serupa ataupun dengan menu khas resto. Jadi jangan takut kelaparan saat berada di Punclut. Dan karena berkunjung di siang hari, tentu perut sudah memberontak ingin segera diisi.
Kami memilih sebuah warung yang mempunyai view yang cukup bagus, dimana saat makan kita tetap bisa menikmati pemandangan kota Bandung. Seperti warung Sunda pada umumnya, kita mengambil sendiri lauk pauk yang ingin dimasak. Saya memilih sea food (Udang dan Cumi) sedangkan Wawan dan Sodara saya menu khas Indonesia : tempe, bawan jagung, dan Pepes Jamur.

Makanan di PUNCLUT
Makanan di Punclut, Murah meriaaah

Oya, pilihan makanan sebenarnya cukup lengkap. Selain yang saya sebutkan masih ada lagi berbagai ikan asin, ayam bakar dan goreng, sampe pete dan jengkol tersedia. Dan serunya pula, nasi yang dihidangkan merupakan nasi merah sebakul lengkap dengan lalapan dan sambal terasi serta sambal tomat. Oya, untuk sambal terasi awalnya saya ragu memakannya karena tampak sangat merah (takut menggunakan pewarna). Namun setelah dicoba, kekhawatiran tersebut terkalahkan oleh rasanya yang enak.
Semula Wawan takut uang yang kami bawa tidak cukup. Saya sendiri mencoba berbaik sangka kalau makanan disini murah 😀 Gambling juga sih gara – gara malu bertanya. Tapi setelah membayar, ternyata murah juga. Makan bertiga hanya habis 57.000 rupiah. Wow, sangat murah untuk ukuran makanan di tempat wisata.
Tak lama kami di Punclut karena harus menuju Padalarang. Akhirnya, petualangan di Punclut usai setelah menghabiskan semua makanan yang dipesan. Nah, dalam perjalanan pulang juga saya baru tau ternyata Punclut itu ternyata akronim dari “Puncak Ciumbuleuit Utara” persis setelah melewati terminal Ciumbuleuit.
Buat teman – teman yang berencana ke Bandung, Punclut jadi alternatif tempat wisata yang cukup menarik. Selain bisa menikmati city view, ada juga tempat latihan klub Olah Raga Ekstrim Sepeda sehingga kita dapat menikmati berbagai atraksi sepeda. Apalagi jika berkunjung di malam hari. Menurut sodara saya, malam hari di Punclut sangat luar biasa. Jadi penasara, semoga kesempatan berikutnya bisa bermalam di sana 😉

11 thoughts on “PUNCLUT – Memandang Kota Bandung dari Puncak Bukit

  1. Hadi Kusuma

    Bagus juga view nya.. November kemaren sempet training di Padma Hotel dan di rekomendasikan untuk ke Punclut sama staff disana tapi gak kebagian waktu. katanya sih di anjurkan kalau mau kesana jgn weekend soalnya macet, lebih baik week day…

    Reply
  2. Aditya Eka Prawira

    Subhanallah .. Bagus sekali pemandangannya. Kalau dari atas, ga keliatan macetnya Bandung, ya? Bagus ih

    Reply
  3. Asop

    Subhanallah, punclut itu titik tertinggi Bandung kayaknya. 🙂

    Dan cobalah malam-malam di sana. Dingin sekali! 😆

    Reply
  4. Said Rahman

    Oh begitu ya…
    Sudah berencana memang, ke Bandung berikutnya akan makan malam di Punclut

    Semoga juga dijauhkan dr Geng Motor

    Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *